SMKN 2 Magelang Gelar Kajian Jumat Bersama Syeikh Osama Anwar dari Gaza

SMKN 2 Magelang Gelar Kajian Jumat Bersama Syeikh Osama Anwar dari Gaza

TAUSIYAH. Syekh Osama Anwar, ulama asal Gaza, menyampaikan tausiyah di depan ribuan siswa SMKN 2 Magelang pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.-DOKUMEN SMKN 2 MAGELANG-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Suasana khidmat menyelimuti halaman SMK Negeri 2 Magelang saat Kajian Jumat, 12 September 2025.

Ribuan siswa antusias mengikuti tausiyah dari Syekh Osama Anwar, ulama asal Gaza, yang menceritakan perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW sekaligus kondisi terkini di Palestina.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA:Siswa SMKN 2 Magelang Peroleh Pendidikan Karakter di Kodim 0705

Selain meneladani akhlak Nabi, para siswa juga diajak berpartisipasi membantu Palestina melalui donasi yang difasilitasi Yayasan Aksi Insan Mulia (AIM).

Kepala Yayasan AIM menegaskan bahwa pihaknya sudah lama menyalurkan bantuan ke Palestina, bahkan sebelum genosida semakin meluas.

“Bantuan dari donatur bisa sampai ke Palestina karena kami memiliki relawan di sana. Penyaluran dilakukan dua sampai tiga kali seminggu, berupa obat-obatan, air bersih, sumur bor, renovasi masjid, listrik, hingga makanan. Saat Ramadan, bantuan bahkan bisa diberikan setiap hari,” jelas Kepala Yayasan AIM.

BACA JUGA:MPLS SMKN 2 Magelang Makin Meriah, Demo Ekstrakurikuler Bikin Siswa Baru Antusias

Setelah sambutan tersebut, Syekh Osama melanjutkan tausiyahnya dengan menggambarkan kehidupan warga Gaza.

Banyak penduduk kehilangan rumah dan harta benda sehingga harus tinggal di tenda pengungsian dimana hal serupa dialami Syekh Osama.

“Saya trauma dengan tenda ini, makanya saya turun saja,” ucapnya sambil turun dari panggung.

BACA JUGA:SMKN 2 Magelang Tutup Kegiatan Pramuka 2024/2025 dengan Meriah dan Penuh Makna

Ia pernah tinggal di tenda sejak Oktober 2023 hingga Mei 2024, menyaksikan langsung penderitaan rakyat Gaza.

Menurutnya, serangan Israel membuat warga sulit tidur, ibadah terganggu, dan sekolah lumpuh karena fasilitas umum hancur.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait