Banner Disway

Gerakan Antikorupsi di Kota Magelang Inklusif, Pelajar, ASN, Warga, dan Media Massa Turut Dilibatkan

Gerakan Antikorupsi di Kota Magelang Inklusif, Pelajar, ASN, Warga, dan Media Massa Turut Dilibatkan

PEMENANG. Para pemenang rangkaian lomba Hakordia 2025 mendapat apresiasi dari Inspektorat Daerah Kota Magelang, Selasa (2/12).-DENISA PUTRI-MAGELANG EKSPRES

MAGELANGEKSPRES.ID - Keberanian kecil dalam keseharian adalah modal utama mencegah praktik korupsi.

Hal tersebut disampaikan Walikota Magelang Damar Prasetyono saat peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Pendopo Pengabdian, Selasa (2/12).

"Maksud dari Hakordia adalah memadukan penguatan sistem, pendidikan karakter, dan partisipasi publik sehingga semua pihak kompak dan satu komando siap memerangi perilaku korupsi," kata Damar Prasetyono.

BACA JUGA:Inspektorat Daerah Kota Magelang Buka Investasi Masa Depan Lewat Festival Pelajar Antikorupsi

Dirinya juga mengapresiasi, lantaran peringatan Hakordia di Kota Magelang senantiasa spesial.

Tidak berfokus hanya pada seremonial dan gerakan tentatif semata.

"Seringkali korupsi bersumber dari pola mental dan kebiasaan. Karena itu, pendidikan antikorupsi perlu ditanam sejak dini, agar generasi penerus memahami bahwa ketidakjujuran dan ketidakkonsistenan adalah bibit penyimpangan," jelasnya.

BACA JUGA:Rekayasa Lalu Lintas Jelang Nataru di Kota Magelang Mulai Digas, Jalur Alternatif Disiapkan

Ia berharap keberanian pelajar menghindari menyontek, keberanian ASN menolak gratifikasi, dan keberanian penyedia jasa bersikap profesional dapat menjadi gerakan bersama yang meneguhkan Kota Magelang sebagai kota berintegritas.

Sementara itu, Inspektur Daerah Kota Magelang, Larsita menjelaskan bahwa strategi pencegahan korupsi dirancang secara kolaboratif.

Seringkali Inspektorat, kata dia, melibatkan berbagai unsur, termasuk eksahelix, guna memperkuat ekosistem integritas.

BACA JUGA:SMP Mutual Kota Magelang Raih Juara Umum Artos Martial Art 2025

Media massa menjadi salah satu mitra utama.

"Kami menggandeng PWI Kota Magelang agar pesan integritas dikomunikasikan lebih masif dan komprehensif kepada publik,” ujar Larsita.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait