Inspektorat Daerah Kota Magelang Buka Investasi Masa Depan Lewat Festival Pelajar Antikorupsi
ANTIKORUPSI. Ratusan pelajar SD-SMP se-Kota Magelang antusias mengikuti Festival Pelajar Antikorupsi yang digagas Inspektorat Daerah Kota Magelang, di Gedung Wanita, Selasa (26/8).-DENISA PUTRI-MAGELANG EKSPRES
MAGELANGEKSPRES.ID - Penanaman budaya antikorupsi idealnya digelorakan sejak bangku sekolah.
Sebab, karakter integritas lebih mudah dibangun di usia muda.
Atas dasar itu, Pemerintah Kota Magelang melalui Inspektorat Daerah bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Magelang menggelar Festival Pelajar Antikorupsi di Gedung Wanita, Jalan Veteran, Selasa (26/8).
Ratusan pelajar dari tingkat SD hingga SMP dilibatkan.
Sebab, pembiasaan jujur dan disiplin dianggap lebih efektif bila dimulai dari lingkungan sekolah.
Melalui lomba presenter, melukis, membuat poster, jejak petualang, hingga video jurnalistik, para pelajar diajak menyuarakan pesan antikorupsi dengan cara kreatif.
BACA JUGA:Bincang Korupsi di TKL Ecopark, Inspektorat Kota Magelang Ajak Warga Lawan Rasuah
Inspektur Daerah Kota Magelang, Larsita mengatakan, pendidikan antikorupsi harus berangkat dari kehidupan sehari-hari agar mudah diterapkan.
"Kalau sejak sekolah anak terbiasa jujur, secara hakikat bisa menjadi modal yang sangat besar untuk Indonesia kedepannya," ujarnya.
Ia menambahkan, masa depan bangsa ditentukan oleh karakter anak-anak yang duduk di bangku sekolah saat ini.
"Generasi muda inilah yang akan membuahkan hasil di masa depan, maju atau mundurnya bangsa, bersih atau terjerat korupsi, sangat bergantung pada adik-adik di sini," tuturnya.
Mantan Kepala Disdukcapil tersebut menjelaskan, Festival Pelajar Antikorupsi menandai awal rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres