Banner Disway

Satgas Temukan Ecoli di Makanan Santri, Pemkab Magelang Evaluasi Ketat Program MBG

Satgas Temukan Ecoli di Makanan Santri, Pemkab Magelang Evaluasi Ketat Program MBG

MBG. Sekretaris Satgas Percepatan Penyelenggaraan Program MBG Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, saat diwawancara, kemarin.-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Hasil laboratorium mengungkap bahwa kasus dugaan keracunan santri makan bergizi gratus (MBG) di Sempu, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang karena ada kontaminasi bakteri.

Hal itu dikatakan Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, kemarin.

Orang nomor satu di Kabupaten Magelang merespons kasus dugaan keracunan MBG yang dialami sejumlah santri.

BACA JUGA:112 Santri Ponpes Nurul Ali Secang Magelang Diduga Keracunan Usai Konsumsi MBG

"Pemerintah melalui Satgas MBG terus melakukan pengawasan dan pendampingan terhadap penyelenggara program MBG," katanya.

Menurutnya, Pemkab memiliki tugas pengawasan dan pendampingan.

Adapun untuk izin operasional atau bahkan pembekuan, menjadi wewenang Badan Gizi Nasional.

"(Penutupan SPPG) bukan wewenang pemerintah daerah, tapi nanti BGN yang akan menilai dan membuat kebijakan," tandasnya.

BACA JUGA:Wapres Gibran dan Gubernur Luthfi Cicipi Menu MBG di Salatiga, 6,3 Juta Warga Jateng Kini Terlayani

Sekretaris Satgas Percepatan Penyelenggaraan Program MBG Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi menegaskan, perkembangan hasil uji sampel dari kejadian tersebut, positif terdapat bakteri Escherichia coli (ecoli).

"Sumbernya sangat kompleks, kemungkinan terkena kontaminasi dari peralatan memasak, sumber air, atau proses yang kurang higienis. Ini yang masih kita teliti," ujarnya.

Kendati begitu, kasus tersebut akan tetap menjadi bahan evaluasi.

Ke depan, ia memastikan tidak ada celah, apalagi soal higienitas yang terabaikan.

BACA JUGA:Pemkot Magelang Buka Layanan Aduan Cepat Antisipasi Keracunan MBG

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait