Gerakan Antikorupsi di Kota Magelang Inklusif, Pelajar, ASN, Warga, dan Media Massa Turut Dilibatkan

Gerakan Antikorupsi di Kota Magelang Inklusif, Pelajar, ASN, Warga, dan Media Massa Turut Dilibatkan

PEMENANG. Para pemenang rangkaian lomba Hakordia 2025 mendapat apresiasi dari Inspektorat Daerah Kota Magelang, Selasa (2/12).-DENISA PUTRI-MAGELANG EKSPRES

Menurutnya, pendekatan pencegahan memerlukan bahasa yang relevan dengan kebiasaan masyarakat.

Karena itu, pendidikan integritas dirintis sejak sekolah melalui kegiatan pelajar antikorupsi, video pendek, dan karya jurnalistik pegawai pemerintah yang menyorot nilai kejujuran di lingkungan pelayanan publik.

BACA JUGA:Pertamina Salurkan TJSL ke Sektor Pendidikan dan Sosial di Magelang

"Pesan Magelang Berintegritas Tanpa Gratifikasi perlu digaungkan lewat media yang dekat dengan warga. Lomba ini diarahkan sebagai gerakan literasi integritas yang lebih progresif,” lanjutnya.

Larsita menilai pendekatan kreatif menjadi afirmasi positif yang lebih efektif dibanding penjelasan normatif.

Ia berharap ruang-ruang komunikasi ini menjadi jembatan yang memperkuat pemahaman publik mengenai mitigasi risiko rasuah.

BACA JUGA:Kualifikasi Pendidikan Dosen UNIMMA Kian Mentereng, Retna Tri Astuti Raih Gelar Doktor Baru

Inspektur Pembantu Pengawasan Reformasi Birokrasi, Eny Kusumadewi menambahkan bahwa lomba Hakordia 2025 terdiri dari dua kategori utama, yakni penulisan jurnalistik dan konten media sosial.

Satu lagi, Festival Antikorupsi Pelajar Kota Magelang yang digelar pada Agustus 2025 lalu.

“Ada puluhan peserta yang ikut mewarnai lomba ini. Harapannya ke depan, kegiatan dapat dikembangkan dengan jumlah peserta dan apresiasi yang lebih besar,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait