Tim Dosen Untidar Tingkatkan Kapasitas Fita Farm Lewat Urban Farming
Tim dosen dan mahasiswa Universitas Tidar menggelar kegiatan peningkatan kapasitas mitra binaan Fita Farm di Rejowinangun, Kota Magelang, (19-20/7) lalu.-ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Tim dosen dan mahasiswa Universitas Tidar (Untidar) menggelar kegiatan peningkatan kapasitas mitra binaan Fita Farm di Rejowinangun, Kota Magelang, (19-20/7) lalu.
Program ini dipimpin Budi Hartono SE MSc dengan fokus pengembangan urban farming berbasis ekonomi sirkular dan teknologi Internet of Things (IoT).
Di awal kegiatan difokuskan pada penelitian dampak urban farming yang dijalankan Fita Farm sejak tiga tahun terakhir.
Analisis meliputi aspek sosial, ekonomi, hingga lingkungan.
"Kami ingin mengukur seberapa jauh urban farming memberi pengaruh bagi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan," kata Budi di hadapan 30 peserta, termasuk pemilik Fita Farm, Yuswinto.
BACA JUGA:Eco Green Innovation: Dosen Untidar Dorong UMKM Kembangkan Wirausaha Hijau
BACA JUGA:Kolaborasi Untidar dan Yayasan Mavendra Tingkatkan Literasi Keuangan UMKM
Selain penelitian, peserta juga mendapat materi penerapan IoT.
Teknologi ini dipakai untuk memantau kebutuhan tanaman secara real time sekaligus mendukung pengelolaan sampah organik.
"Sampah organik diolah jadi pakan ayam dan lele dengan maggot, sehingga limbah berkurang dan hasil pertanian naik," ujar dosen Elektro Untidar, Ir Johan Pamungkas MT ST.
Hari berikutnya, diarahkan pada penguatan kapasitas mitra binaan yang berstatus UMKM.

Budi Hartono SE MSc, Ketua Tim dosen dan mahasiswa Universitas Tidar saat menggelar program kegiatan peningkatan kapasitas mitra binaan Fita Farm, belum lama ini.-ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES
BACA JUGA:Dosen STMIK Bina Patria dan Untidar Bantu Petani Kopi Temanggung Go Digital
Materi meliputi pengembangan model bisnis berbasis ekonomi sirkular serta perencanaan usaha lima tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
