PMI Kota Magelang Bentuk Warga Tangguh Bencana Lewat Kompetisi Antarkelurahan
MITIGASI. Peserta perwakilan kelurahan menunjukkan aksi pertolongan pertama dalam Disaster Awareness Community Competition yang diadakan PMI Kota Magelang di area Stadion Moch Soebroto Magelang, Kamis (6/11).-DENISA PUTRI-MAGELANG EKSPRES
MAGELANGEKSPRES.ID - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang terus mendorong kesadaran masyarakat terhadap kesiapsiagaan bencana.
Melalui kegiatan Disaster Awareness Community Competition ke-3 yang digelar di area parkir barat Stadion Moch Soebroto, Kamis (6/11), PMI menekankan pentingnya pemahaman masyarakat dalam menghadapi risiko bencana.
Ketua PMI Kota Magelang, Suryantoro mengatakan, sekain perlombaan, ajang ini juga menjadi sarana edukasi masyarakat agar memiliki kesiapan sebelum bencana terjadi.
BACA JUGA:PMI Kota Magelang Hidupkan Lagi Jumbara PMR, Ajang Asah Keterampilan dan Jiwa Kemanusiaan
"Harapannya ini bisa tolok ukur sejauh mana pemahaman masyarakat terhadap risiko bencana serta langkah meminimalkan dampaknya," kata Suryantoro.
Kompetisi tersebut diikuti perwakilan dari seluruh kelurahan di Kota Magelang.
Masing-masing kelurahan mengirim lima peserta.
Mereka berkompetisi dalam lomba pertolongan pertama dan mitigasi bencana. Penilaian pun cukup kompleks.
BACA JUGA:Walikota Magelang Gandeng PMI dan PSMTI Gelar Aksi Donor Darah Jelang HUT RI
Mulai dari kecepatan, ketepatan, serta koordinasi tim dalam menghadapi situasi darurat.
Suryantoro menambahkan bahwa membangun kesadaran sejak dini menjadi kunci pembentukan masyarakat tangguh bencana.
"Selain penanganan setelah bencana, kesiapsiagaan dan respons cepat mutlak dimiliki. Masyarakat harus paham risiko, langkah mitigasi, hingga cara bertindak saat bencana datang," katanya.
PMI juga mendorong agar kader kebencanaan di tiap kelurahan dapat dikukuhkan dalam komunitas SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat).
BACA JUGA:Kota Magelang Diibaratkan Singapuranya Jawa Tengah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres