Ide Dasar Berdirinya Patung Biawak di Wonosobo yang Viral

Ide Dasar Berdirinya Patung Biawak di Wonosobo yang Viral

BIAWAK. Patung Biawak di dekat Jembatan Krasak Selomerto Kabupaten Wonosobo viral di media sosial. -AGUS SUPRIYADI-WONOSOBO EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID - Patung Biawak di dekat Jembatan Krasak, Selomerto, Wonosobo viral di media sosial.

Patung yang baru sekitar satu bulan berdiri tersebut, dianggap terlalu mirip dengan aslinya dan dianggarkan dengan biaya murah.

Patung di jalan raya Banyumas Desa Krasak itu dibanding bandingkan oleh netizen dengan patung lain seperti, Patung Gajah Mungkur Gresik, Patung Pesut Samarinda dan Patung Penyu di Sukobumi.

BACA JUGA:Abang Nasi Goreng Asal Wonosobo Mendadak Viral Karena Mirip Anies Baswedan, Netizen: Nasi Goreng Perubahan

Mereka membuat kolase gambar dengan menyertakan anggaran patung tersebut.

Disebutkan bahwa anggaran pembuatan Patung Biawak Wonosobo Rp50 juta sedangkan yang lain nilainya miliaran.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Selomerto, Ahmad Gunawan Wibisono, mengatakan bahwa Patung Biawak berawal dari ide Karang Taruna Kecamatan Selomerto dan Karang Taruna Pemuda Kerasak mengadakan kolaborasi kegiatan hari lingkungan hidup di Desa Krasak untuk penyelamat sejumlah hewan termasuk biawak.

BACA JUGA:VIRAL! Pasar Malam di Unsiq, Bayar Parkir Lebihi Ketentuan

Hal tersebut kemudian mengilhami dibangunnya tugu monumental Kerasak Menyawak.

"Awal kegiatan lingkungan kemudian mengilhami pembuatan patung biawak atau kita menyebutnya menyawak setinggi 7 meter dan lebar 4 meter," ucapnya.

Dijelaskan bahwa proses pembuatan patung biawak melibatkan seniman asli Wonosobo, yang digarap sejak awal bulan Februari 2025.

BACA JUGA:Viral! Beredar Video Kondisi Terkini Sungai Semagung Wonosobo Pasca Diterjang Banjir Bandang

"Kalau patung nya sudah selesai, cuma belum selesai, ornamen ornamenya belum ada, seperti lampu, taman dan tempat duduk," ujarnya.

Berkaitan dengan biaya pembuatan patung, pihaknya mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp 50 juta dari dana desa itu tidak benar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: wonosobo ekspres

Berita Terkait