Senderan Setinggi 5 Meter Ambrol di Wonosobo, Timpa Rumah dan Mobil

Senderan Setinggi 5 Meter Ambrol di Wonosobo, Timpa Rumah dan Mobil

AMBROL. Hujan deras di Kecamatan Kalikajar picu longsor dan merusak rumah di 2 desa Kabupaten Wonosobo-AGUS SUPRIYADI-WONOSOBO EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID - Hujan deras disertai angin dan petir yang terjadi dalam beberapa pekan telah memunculkan sejumlah titik longsor.

Di Kecamatan Kalikajar, titik longsor muncul di dua desa yaitu di Desa Butuh dan Desa Bowongso, longsor mengakibatkan kerusakan rumah, mobil dan senderan.

Kepala BPBD Wonosobo Dudi Wardoyo mengatakan bahwa hujan deras disertai angin dan petir, belum lama ini, mengakibatkan sejumlah kerusakan di area pemukiman warga.

BACA JUGA:Diterpa Hujan Deras, Muncul Dua Titik Longsor di Wonosobo

BACA JUGA:Peternakan di Wonosobo Terbakar, 5 Ribu Ekor Ayam Mati Terpanggang

"Di Kecamatan Kalikajar ada dua titik longsor yang terjadi di area pemukiman warga,tim gabungan sudah melakukan monitoring," ucapnya.

Menurutnya, titik longsor yang dipicu derasnya air hujan tersebut berada di Desa Butuh dan Bowongso Kecamatan Kalikajar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

BACA JUGA:Longsor Lahan Bengkok di Wonosobo Hantam Rumah Warga hingga Ambrol

BACA JUGA:Dites Mendadak, Anggota Polres Wonosobo Nihil Pemakai Narkoba

"Senderan di Desa Butuh Kalikajar ambrol setinggi 3 meter dan panjang 20 meter, menimpa rumah dan satu unit mobil yang ada di bawahnya," jelas Dudi.

Sedangkan di desa bowongso, senderan setinggi 5 meter dan lebar 15 meter ambrol lantaran tidak kuat menahan guyuran air hujan deras selama 2 jam.

"Longsor senderan menimpa 2 rumah yang ada di bawahnya, sehingga mengalami rusak. Tidak ada korban jiwa," tandasnya.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Polres Wonosobo Petakan Titik Rawan Kecelakaan dan Longsor

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: wonosobo ekspres

Berita Terkait