Kurban Tak Harus Punya Sapi, Lazismu Kota Magelang Tawarkan Program Sedekah Daging
Lazismu Kota Magelang menggelar rapat koordinasi khusus Qurban di SMK Muhammadiyah, jelang Iduladha, kemarin-DWI JULIANTI-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Dalam rangka menyambut Iduladha 1446 H, Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Qurban di SMK Muhammadiyah, kemarin.
Agenda rutin ini menjadi momentum penting dalam mengonsolidasikan pelaksanaan program qurban bersama seluruh cabang dan ranting Muhammadiyah se-Kota Magelang.
Ketua Lazismu Kota Magelang, Nugroho Adibroto mengungkapkan bahwa tahun ini pihaknya telah merancang empat program utama untuk menyemarakkan ibadah qurban.
BACA JUGA:Magelang Fun Bike dan Fun Race 2025, 3.000 Pegowes Diprediksi Banjiri Kota Magelang
BACA JUGA:Kisah Dosen Untidar Magelang yang Terjebak Status PPPK Setelah Alih Status Jadi PTN
Di antaranya adalah program Sedekah Daging yang ditujukan untuk memfasilitasi masyarakat yang belum mampu berqurban secara penuh.
Nugroho menjelaskan, setiap kelipatan Rp50.000 akan dikonversi menjadi satu kaleng Rendangmu, yaitu daging qurban yang diolah dan dikemas dalam bentuk rendang kaleng.
Produk ini tahan hingga dua tahun dan telah terbukti bermanfaat dalam berbagai situasi darurat, termasuk dikirim hingga Palestina sebagai bantuan kemanusiaan.
"Rendangmu ini bukan sekadar produk, tapi bukti bahwa qurban bisa menjangkau lebih banyak orang, bahkan lintas negara. Selama empat tahun berjalan, kami sudah distribusikan ke wilayah rawan bencana di Indonesia hingga luar negeri,” tambahnya.
BACA JUGA:Taman Baca Melek Huruf Magelang Ajak Warga Peringati Nakba dan Dukung Palestina
BACA JUGA:Kota Magelang Punya Berdikarikan Disabilitas, Buka Peluang Kerja Setara bagi Penyandang Disabilitas
Program lainnya adalah Qurban Mitra Lazismu, yang memberikan insentif dana operasional sebesar Rp300 ribu per ekor sapi bagi masjid atau ranting yang bergabung dan menitipkan qurbannya melalui Lazismu.
"Program kemitraan ini merupakan bentuk ikhtiar untuk menyatukan langkah antara cabang dan ranting agar lebih terorganisasi dan efisien dalam pelaksanaan qurban," jelas Nugroho.
Rakorsus ini turut dihadiri oleh pimpinan cabang dan ranting Muhammadiyah, Aisyiyah, Kantor Layanan Lazismu, takmir masjid, serta kepala Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres