Perkuat Komitmen Cegah Korupsi, Pemkot Magelang Tanda Tangani Pakta Integritas di Semua Lini
PAKTA INTEGRITAS. Walikota Damar Prasetyono, Wakil Walikota dr Sri Harso, Sekda Hamzah Kholifi, dan Inspektur Daerah Larsita sepakat menandatangani pakta integritas pencegahan dan pemberantasan korupsi-DWI JULIANTI-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemkot Magelang menggelar Sosialisasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2024 dan Penandatanganan Pakta Integritas, Rabu, 12 Juni 2025, di Gedung Adipura.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi serta menciptakan lingkungan kerja pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Acara ini dihadiri langsung oleh Walikota Magelang Damar Prasetyono, Wakil Walikota dr Sri Harso, Sekretaris Daerah Hamzah Kholifi, seluruh kepala perangkat daerah, Direktur RSUD Tidar, serta seluruh direktur BUMD se-Kota Magelang.
BACA JUGA:Komitmen Balai Pemasyarakatan Kelas II Magelang Nyatakan Perang Terhadap Narkoba
SPI merupakan alat ukur yang dikembangkan oleh KPK untuk memetakan potensi risiko korupsi di lingkungan instansi pemerintahan.
Indeks SPI terbagi menjadi tiga kategori antara lain terjaga (78-100), waspada (73-77,9), dan rentan (0-72,9).
Dalam hasil SPI tahun 2024, Kota Magelang berada pada peringkat ke-29 dari 508 kabupaten/kota se-Indonesia.
BACA JUGA:Lapas IIA Magelang Teriakkan Bebas dari Handphone dan Narkoba
Inspektur Daerah Kota Magelang, Larsita menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut hasil SPI 2024 dan bentuk konkret penguatan integritas di lingkungan birokrasi.
"Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menegaskan kembali komitmen bersama dalam mencegah dan memberantas korupsi. Ini bukan hanya seremonial, namun juga bagian dari rencana aksi. Kami ingin menciptakan budaya kerja yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab," kata Larsita.
Sementara itu, Walikota Magelang Damar Prasetyono menekankan bahwa integritas adalah elemen utama dalam menyukseskan roda pemerintahan.
BACA JUGA:Kampung Bogeman dan Juritan Kota Magelang Dicanangkan Jadi Kampung Bebas Narkoba
Menurutnya, dalam menjalankan pemerintahan harus mendasari pada regulasi dan sistem.
"Pemerintah itu ibarat mesin, terdiri dari regulasi, program, anggaran, SDM, dan sebagainya. Tapi mesin itu tak akan berjalan optimal tanpa pelumas yang tepat. Pelumasnya adalah integritas, kejujuran, dan etika," kata Damar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
- Share:
