Gunung Merapi Luapkan Awan Panas, Ini Daerah Potensi Bahaya yang Perlu Diketahui

Gunung Merapi Luapkan Awan Panas, Ini Daerah Potensi Bahaya yang Perlu Diketahui

Badan Geologi mengungkapkan adanya luapan awan panas guguran (APG) di kawasan Gunung Merapi-@btn_gn_merapi-INSTAGRAM

MAGELANGEKSPRES.ID - Badan Geologi mengungkapkan adanya luapan awan panas guguran (APG) di kawasan Gunung Merapi pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Peristiwa yang terjadi pada pukul 05.26 WIB itu diungkapkan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

"Berdasarkan hasil survei menggunakan drone, jejak material awan panas guguran mencapai 1,5 km dari puncak Gunung Merapi," tulis Instagram resmi @badan.geologi (2/10).

BACA JUGA:Museum yang Mengenang Dahsyatnya Erupsi Gunung Merapi Salah Satunya di Magelang

Ujarnya jejak material tersebut mengarah pada hulu Kali Boyong, Kabupaten Sleman, DIY yang berstatus Level III (Siaga) sejak tanggal 5 November 2020.

Artinya, walau status ini mengancam daerah disekitar pusat erupsi, namun tidak sampai mengancam pemukiman yang ada di sekitarnya.

Namun sebagai informasi, terdapat wilayah yang diperkirakan masuk dalam kawasan bahaya gunung api, bila dilihat dari data laporan tahun 2020 pada laman BNPN:

1. Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY

Meliputi Desa Glagaharjo, Kepuharjo dan Umbulharjo.

BACA JUGA:Pra TMMD Reguler ke 123 Fokus Pada Pembangunan Di Kawasan Lereng Gunung Merapi-Merbabu

2. Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

Meliputi Desa Ngargomulyo, Krinjing dan Paten

3. Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah

Meliputi Desa Tlogolele, Klakah dan Jrakah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait