Sumringah Pedagang Kebonpolo Kota Magelang Sambut Program ASN Nglarisi Pasar

Sumringah Pedagang Kebonpolo Kota Magelang Sambut Program ASN Nglarisi Pasar

NGLARISI PASAR. Ratusan ASN Pemkot Magelang berjubel di Pasar Kebonpolo, untuk menjalankan program Nglarisi Pasar, akhir pekan lalu.-DENISA PUTRI-MAGELANG EKSPRES

MAGELANGEKSPRES.ID - Program Nglarisi Pasar digelar Pemkot Magelang di Pasar Kebonpolo, Jumat (3/10).

Aksi tersebut dirancang untuk menguatkan pasar tradisional sekaligus menggerakkan minat masyarakat membeli produk lokal.

Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Kota Magelang, Hadi Sutopo mengatakan, pasar rakyat berperan sebagai pusat ekonomi sekaligus ruang sosial yang menjaga kehidupan warga.

BACA JUGA:Gerakan Ayo Nglarisi Pasar Digaungkan Lagi, Bangkitkan Ekonomi Lokal dan Tradisional di Kota Magelang

"Nglarisi Pasar merupakan wujud semangat bersama dalam menjaga keberlangsungan ekonomi rakyat melalui pasar tradisional," katanya.

Gerakan ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkot Magelang mewujudkan visi sebagai kota perdagangan dan jasa yang harmonis, humanis, nyaman, serta berkelanjutan.

Program Nglarisi Pasar sudah berjalan tiga kali sejak peluncuran perdananya pada Maret 2025.

BACA JUGA:Senyum Gembira Pedagang di Kota Magelang Berkat Program ASN Nglarisi Pasar

Tingginya antusiasme masyarakat membuat pemerintah berkomitmen melanjutkannya secara berkala.

"Saya berharap semangat Nglarisi Pasar terus tumbuh di tengah warga. Saat pasar ramai, pedagang bahagia, pembeli puas, dan roda ekonomi kota bergerak maju. Inilah bentuk gotong royong yang ingin terus kita hidupkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (DPPKUM) Kota Magelang, Syaifullah menuturkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan gerakan “Magelang Bergaung” yang mempertegas identitas Magelang sebagai pusat perdagangan dan jasa.

BACA JUGA:Fraksi PKB DPRD Kota Magelang Ucapkan Selamat HUT ke-80 TNI, Yunita: TNI Andil Jaga Stabilitas Daerah

BACA JUGA:Chandra Irawan, GM Atria Hotel Magelang: Sosok Ulet, Rendah Hati, dan Teladan di Mata Sahabat dan Budayawan

“Selain memperkuat ekonomi lokal, kegiatan ini diharapkan menumbuhkan kebiasaan warga untuk mencintai pasar tradisional. Dalam istilah Jawa, tresno jalaran saka kulina (cinta hadir karena terbiasa). Semoga warga makin akrab dengan pasar rakyat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait