DPRD Kota Magelang Rancang Sinergi Mitigasi Kebakaran dan Layanan KPSPAM

MAGELANGEKSPRES.ID - Kepadatan penduduk serta aktivitas ekonomi dan permukiman di Kota Magelang menciptakan potensi risiko kebakaran yang tinggi.

Untuk itu, DPRD Kota Magelang menggelar sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di UPT Pemadam Kebakaran, belum lama ini.

Anggota Komisi A, DPRD Kota Magelang Slamet Bambang mengatakan, mitigasi kebakaran harus didukung kolaborasi lintas lembaga.

BACA JUGA:Komisi A DPRD Kota Magelang, HIR Jatmiko Bahas Prospek Usaha Salon dan Rias Pengantin

"Kebakaran membawa kerugian materi dan mengancam keselamatan jiwa. Karenanya diperlukan sinergi berkelanjutan antara Pemerintah Daerah, DPRD, dan masyarakat," kata Slamet.

Ia menjelaskan, DPRD mendorong integrasi antarlembaga seperti Damkar, BPBD, Satpol PP, dan kelurahan untuk memperkuat mitigasi kebakaran.

Di tingkat komunitas, DPRD mengusulkan pembentukan Forum Relawan Kebakaran (Redkar) di tiap kelurahan.

BACA JUGA:DPRD Kota Magelang Tegaskan Legislasi Berpihak untuk Rakyat dalam Pengentasan Kemiskinan

Slamet memandang Redkar sebagai elemen strategis dalam mengedukasi masyarakat hingga menyiapkan pos siaga dan lumbung alat pemadam ringan di lingkungan RT dan RW.

"Kami juga menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, agar aspirasi terkait keselamatan lingkungan tersampaikan dan diterapkan," katanya.

Anggota DPRD Kota Magelang Nella Karnella Yunissari menambahkan, mitigasi kebakaran perlu dilakukan sejak ruang domestik.

BACA JUGA:Damkar Kota Magelang Giatkan Penanganan Darurat Pada Pelajar, dari Kebakaran hingga Pertolongan Pertama

Sebab, faktor kelalaian manusia sebagai salah satu pemicu utama kebakaran.

Selain itu, penggunaan instalasi listrik sesuai standar, penataan bahan bakar jauh dari sumber panas, ventilasi dapur yang memadai, serta pengelolaan sampah kering menjadi poin yang harus dirawat setiap keluarga.

Sumber: magelang ekspres