Unjuk Rasa Sopir Mickrobus Wonosobo, Tuntut Penertiban Pikap
UNJUK RASA. Ratusan sopir mikrobus Wonosobo yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Dieng Batur (PPDB) menggelar aksi unjuk rasa di Terminal Mendolo, kemarin.-AGUS SUPRIYADI-WONOSOBO EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID – Ratusan sopir mikrobus Wonosobo yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Dieng Batur (PPDB) menggelar aksi unjuk rasa di Terminal Mendolo, kemarin.
Aksi tersebut merupakan buntut dari pembiaran terhadap kendaraan pikap yang masih bebas mengangkut wisatawan.
Para sopir memulai aksinya dengan membawa mikro bus, berkumpul di objek wisata Kalianget, kemudian konvoi menuju Terminal Mendolo.
BACA JUGA:Aliansi Wonosobo Melawan Unjuk Rasa Kawal Putusan MK Datangi Gedung DPRD
Setelah itu, mereka menggelar audiensi dengan Kepala Terminal Mendolo, Kepala Dinas Perkimhub, serta Satlantas Polres Wonosobo.
Ketua PPDB, Turiyan, menegaskan bahwa aksi ini digelar untuk meminta dinas terkait dan kepolisian bertindak tegas terhadap angkutan pikap yang masih mengangkut penumpang.
“Kami meminta ada tindakan tegas, minimal ditilang. Bak terbuka itu kan untuk barang, bukan orang, dan aturannya jelas,” ungkapnya.
BACA JUGA:Ramcheck di Terminal Mendolo Wonosobo, Ditemukan 4 Bus dengan Izin Trayek Kedaluwarsa
Menurutnya, mikrobus di Wonosobo adalah pemegang izin trayek sah untuk angkutan penumpang.
Namun, kenyataannya angkutan barang yang tidak memiliki trayek justru dibiarkan.
“Selain melanggar aturan, bak terbuka juga membahayakan penumpang. Di sisi lain, pendapatan sopir mikro bus berkurang cukup besar,” terangnya.
BACA JUGA:Pedagang Keluhkan Penataan Terminal Mendolo Wonosobo
Sementara itu, Ketua Organda Wonosobo, HM Khoiri Inggul, menyebut pihaknya sudah berkali-kali menerima keluhan sopir dan menyampaikannya kepada pihak terkait.
Namun, belum ada tindak lanjut sehingga menimbulkan kekecewaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: wonosobo ekspres