Unjuk Rasa Sopir Mickrobus Wonosobo, Tuntut Penertiban Pikap

“Kita meminta aturan dikembalikan sebagaimana mestinya. Tidak boleh ada angkutan barang untuk membawa orang,” ucapnya.

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Menengah Atas 35 Wonosobo Resmi Didirikan Usai Audiensi dengan Kemensos RI

Ia menambahkan, sebenarnya sudah ada pertemuan rutin antara paguyuban dengan pihak terkait, sehingga seharusnya permasalahan bisa dibicarakan dalam forum resmi tersebut.

Kadishub Wonosobo, Agus Susanto, menyampaikan bahwa pihaknya akan memfasilitasi dan memediasi keluhan pengemudi mikrobus.

“Kita akan fasilitasi pertemuan dengan pihak terkait untuk mencari solusi. Namun, penindakan bukan ranah perhubungan,” jelasnya.

BACA JUGA:Diduga Selewengkan Aset Desa, Kades Wonokerto Wonosobo Dituntut Mundur

Hal senada juga disampaikan KBO Satlantas Polres Wonosobo, IPDA Haryanto.

Ia menegaskan bahwa Satlantas akan bertindak sesuai aturan jika terjadi pelanggaran.

“Tentu saja tidak boleh angkutan barang membawa orang. Kita akan tindak tegas,” katanya.

BACA JUGA:Bendera Merah Putih Sepanjang 80 Meter Berkibar di Puncak Gunung Sindoro

Menurut Haryanto, Satlantas sudah memiliki tim monitoring yang beroperasi secara mobile.

Jika ada pelanggaran kasat mata, maka akan langsung ditindak, minimal dengan teguran.

Setelah ada kepastian hasil rapat, bahwa kepolisian dan Dishub akan bertindak tegas terhadap angkutan terbuka yang membandel, para sopir akhirnya membubarkan diri dengan tertib sambil membawa mikrobus masing-masing.

Sumber: wonosobo ekspres