1.500 Pengungsi Korban Angin Kencang di Magelang Masih Bertahan di Tempat Pengungsian

Selasa 22-10-2019,13:05 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG - Lebih kurang 1500 warga Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang masih bertahan di sejumlah tempat pengungisian Selasa 22 Oktober 2019. Mereka adalah korban bencana angin kencang yang menyerang kawasan lereng Gunung Merbabu pada Minggu-Senin (20-21/10). Para pengungsi ditampung diberapa titik pengungsian termasuk di Balai Desa Ketundan, Pakis. Plt Kades Ketundan Pakis, Daryono, mengatakan, pengungsi bisa pulang kerumah masing-masing pada Selasa (22/10), dikarenakan kerusakan pada rumah warga sudah diperbaiki secara gotong-royong. "Relawan, TNI/Polri dan warga bergotong-royong hari ini Selasa (22/10) untuk benahi kerusakan rumah akibat angin kencang kemarin. Sehingga warga pengungsi bisa segera pulang kerumah masing-masing," ucap Daryono. Selain itu bantuan untuk pengungsi masih terus berdatangan dari berbagai pihak pemerintah dan swasta. Adapun wilayah Desa Ketundan Pakis, yang terkena dampak bencana angin kencang tersebut adalah Dusun Krembiyungan, Kyudan, Kecitran, Semampiran, Sobowono, Sewogaten, Bongkotan, dan Gerotan. Serta terdapat tiga rumah rusak berat di Dusun Kecitran, dan satu rumah rusak berat di Dusun Semampiran. "Untuk kerugian keseluruhan saat ini masih dalam penghitungan oleh Tim Verifikasi BPBD Kabupaten Magelang," ungkap Daryono. (cha)

Tags :
Kategori :

Terkait