Jelang Imlek, Umat Tri Darma di Temanggung Berharap Perekonomian Lancar

Senin 20-01-2020,15:16 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG - Menjelang pergantian tahun baru Imlek 2571, penganut Tri Darma di Kabupaten Temanggung berharap kedepan perekonomian di Temanggung semakin dipermudah dan semakin lancar. "Tahun ini shio-nya tikus (tikus logam).Kita berdoa semoga sifat tahun tikus itu membuat masyarakat Temanggung menjadi lebih mudah berusaha, mencari makan, dan usaha apa pun supaya lebih dimudahkan," harap Ketua Tempat Ibadah Tri Dharma Cahaya Sakti Edwin Nugraha, disela bersih-bersih rumpang, Sabtu (18/1). Ia mengatakan, dalam menyambut perayaan tahun baru Imlek ini pihaknya sudah menyusun beberapa acara diantaranya, sembahyang Toa Pek Kong naik, Jumat (17/1) malam, sebagai pembuka atau mengawali rangkaian kegiatan dan bersih-bersih rupang dan altar Sabtu (18/1) pagi. Untuk kegiatan pekan depan, sembahyang tutup tahun/menyalakan lilin tahun baru imlek 2571, Pai cia bersama Kong Li Bio. Agenda selanjutnya, sembahyang Tao Pe Kong Turun, sembahyang King Thi Kong, sembahyang Kenaikan Kongco Kwan Kong, dan puncaknya atau sebagai penutup Cap Go Meh. “Sepekan menjelang Imlek kami mengawali membersihkan tempat ibadah dan rupang para dewa sehingga waktu Imlek semuanya sudah bersih dan nyaman untuk ibadah. Pada perayaan imlek tahun ini, mudah-mudahan semua diberikan kemudahan dan kelancaran,” harapnya. Edwin menambahkan, doa yang dipanjatkan setiap kali sembahyang, selain berdoa permohonan masing-masing untuk pribadi juga berdoa untuk seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung. “Kita juga berdoa, untuk Temanggung dan bangsa Indonesia, supaya tetap aman terhindar dari bencana maupun yang lainnya,” terangnya. Area kelenteng, rupang atau patung dewa, altar, hingga karpet di tempat ibadah semuanya dibersihkan menjelang Imlek. Khusus untuk rupang dewa, Edwin mengatakan, pembersihan dilakukan menggunakan sabun dan air bertabur bunga mawar. Di Kelenteng Cahaya Sakti, rupang dewa yang dibersihkan meliputi Hok Tik Tjieng Sin (Dewa Bumi), Kwan Seng Tee (Dewa Perang), Thiang Siang Tee (Dewa Pembasmi Ilmu Hitam), Kwam Im Poo Sat (Dewi Belas Kasih), Kwang Kong (Dewa Keadilan), dan Thian Sian Sing Bo (Dewa Penguasa Air). (set)

Tags :
Kategori :

Terkait