Pengungsi Korban Angin Kencang di Magelang Sudah Mulai Pulang

Rabu 23-10-2019,01:42 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM.MAGELANG - Sebagian warga lereng Gunung Merbabu Kabupaten Magelang yang sempat mengungsi akibat angin kencang mulai kembali ke rumah masing-masing, Selasa (22/10). Warga terpaksa mengungsi setelah rumah dan kampung mereka rusak akibat dilanda angin kencang, Minggu hingga Selasa (20-21/10). "Pengungsi masih ada, tapi sebagian ada juga yang mulai pulang," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto, Selasa (22/10). Seperti di salah satu Tempat Pengungsian Akhir (TPA) Desa Pogalan Kecamatan Pakis yang semula ditempati puluhan warga dari beberapa dusun wilayah tersebut, pada Selasa sore sudah terlihat lengang. "Warga pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Sebagian kemarin dan ada yang hari ini," terang Edi. Masih di wilayah Kecamatan Pakis, sebelumnya lebih kurang 1500 warga Desa Ketundan menjadi pengungsi akibat bencana angin kencang yang menyerang kawasan lereng Gunung Merbabu pada Minggu-Senin (20-21/10), sebagian mulai pulang ke rumah. Para pengungsi ditampung diberapa titik pengungsian termasuk di Balai Desa Ketundan Pakis. Baca Juga Angin Kencang Porak Porandakan Magelang, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi Plt Kades, Carik Desa Ketundan Pakis, Daryono mengatakan, pengungsi bisa pulang kerumah masing-masing pada Selasa (22/10), dikarenakan kerusakan pada rumah warga sudah diperbaiki secara gotong-royong. "Relawan, TNI/Polri dan warga bergotong-royong hari ini Selasa (22/10) untuk benahi kerusakan rumah akibat angin kencang kemarin. Sehingga warga pengungsi bisa pulang ke rumah masing-masing," ucap Daryono. Selain itu bantuan untuk pengungsi masih terus berdatangan dari berbagai pihak pemerintah dan swasta. Adapun wilayah Desa Ketundan Pakis, yang terkena dampak bencana angin kencang tersebut adalah Dusun Krembiyungan, Kyudan, Kecitran, Semampiran, Sobowono, Sewogaten, Bongkotan, dan Gerotan. Serta terdapat tiga rumah rusak berat di Dusun Kecitran, dan satu rumah rusak berat di Dusun Semampiran. "Untuk kerugian keseluruhan saat ini masih dalam penghitungan oleh Tim Verifikasi BPBD Kabupaten Magelang," ungkap Daryono. Desa terdampak bencana angin kencang di Kabupaten Magelang tersebar di wilayah Kecamatan Pakis, Ngablak, Sawangan, Kajoran, Dukun, dan Srumbung. Namun untuk titik pengungsi berada di wilayah Kecamatan Pakis dan Sawangan.(cha)

Tags :
Kategori :

Terkait