2019, Tercatat 223 Bencana Angin Kencang di Kabupaten Magelang, Terbanyak di Muntilan

Selasa 07-01-2020,01:47 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Bencana angin kencang masih mendominasi. Sampai terjadi 223 kali, selama tahun 2019 yang merata di 21 kecamatan Kabupaten Magelang. Paling banyak di Kecamatan Muntilan sebanyak 24 kali kejadian, Kecamatan Mungkid 22 kali, Kecamatan Sawangan 21 kali dan paling sedikit di Kecamatan Ngablak 1 kali kejadian. "223 kali kejadian angin kencang, sedangkan untuk tanah longsor kedua terbanyak yaitu 203 kali kejadian. Untuk bencana tanah longsor, total terjadi 203 kejadian, paling banyak terjadi di Kecamatan Salaman sebanyak 48 kejadian," ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto. Untuk bencana banjir terjadi di Kecamatan Mertoyudan, Mungkid, Ngablak, Secang dan Tempuran, total tujuh kali kejadian. Kebakaran rumah disepanjang tahun 2019 terjadi 59 kali kejadian, paling banyak di Kecamatan Salaman sebanyak tujuh kejadian. Sedangkan untuk kebakaran lahan dan hutan sebanyak 33 kali kejadian, paling banyak di Kecamatan Ngablak sebangak enam kali kejadian. Adapun untuk bencana kekeringan hanya terjadi di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Bandongan, Borobudur, Grabag, Salaman, Salaman, Tegalrejo dan Tempuran. Paling banyak terjadi di Kecamatan Borobudur di tujuh titik kekeringan. Sedangkan untuk bencana Gunung Berapi di Kecamatan Dukun, sebanyak dua kali. Serta terdapat bangunan rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana alam selama tahun 2019, yaitu 2565 rumah mengalami rusak ringan, 155 rusak sedang dan 149 rusak berat. "Harapan kedepan masyarakat semakin waspada terhadap bencana alam, sehingga kerugian dapat ditekan dan tidak ada korban jiwa, itu yang terpenting. Mengingat kawasan Kabupaten Magelang secara geografis merupakan pegunungan yang rawan bencana alam," tandas Edy.(cha).

Tags :
Kategori :

Terkait