276 Perantau Sudah Mulai Mudik di Wilayah Kabupaten Magelang , Terbanyak dari Jakarta

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Imam Basori mengatakan, sebanyak 276 orang perantau kembali ke wilayah Kabupaten Magelang, data tersebut bersumber dari tiga posko yang ada di terminal Salaman, Secang Dan Muntilan. Dari tiga posko tersebut jumlah terbanyak ada di terminal Secang yang mencapai 139 orang. Sedangkan di terminal Muntilan ada 54 orang dan terminal Salaman ada 83 orang. "Berdasarkan kota asal terbanyak dari kota Jakarta sebanyak 96 orang dan Tangerang ada 56 orang," jelas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang Imam Basori, Senin (30/3). Imam juga menambahkan bahwa data yang didapat hari ini akan dilaporkan besok pagi. "Untuk kedatangan pemudik hari ini akan dilaporkan besok pagi," ungkap Imam. Semantara itu, Plt. Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, sesuai dengan instruksi Bupati Kabupaten Magelang para perantauan diimbau untuk tidak pulang terlebih dahulu demi keselamatan bersama. Baca Juga Cegah Penyebaran Corona, Sebagian Akses Masuk Kota Magelang Ditutup "Untuk itu Pak Bupati sudah memberikan instruksi kepada para camat, agar melakukan pemantauan ketat terhadap siapapun yang datang ke desa," papar Nanda. Pemantauan sendiri, lanjut Nanda, dilakukan dengan cara pemeriksaan dan berkodinasi dengan petugas kesehatan. "Diminta untuk masyarakat yang terlanjur pulang ke kampung halaman untuk melakukan karantina secara mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari," tegas Nanda. Sebelumnya, Bupati Kabupaten Magelang, Zaenal Arifin, menginstruksikan kepada seluruh camat dan kepala desa untuk dapat melakukan pemantauan kepada seluruh warganya terutama bagi pendatang dari luar daerah maupun luar negeri. Pemantauan tersebut dilakukan agar para warga dapat mematuhi protokol kesehatan penanganan covid-19, dengan cara melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu  dan berkoordinasi dengan puskesmas atau petugas kesehatan setempat. "Kepada masyarakat yang  berada di luar daerah atau luar negeri, agar untuk sementara waktu ini tidak melakukan mudik terlebih dahulu sampai keadaan dinyatakan aman," himbau Zaenal.(cha)