WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM- Desa Kwadungan Kecamatan Kalikajar menjadi salah satu desa sentra penghasil daun bawang super. Dengan produksi setiap hari mencapai 60 ton, desa tersebut dinobatkan sebagai salah satu desa pemasok daun bawang nasional. “Desa Kwadungan menjadi salah satu desa sentra penghasil daun bawang super. Hasil produksinya tidak hanya dinikmati oleh warga Wonosobo, tapi telah memasok pasar di kota kota besar Indonesia,” ungkap Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Among Tani Kalikajar, Bagus Setyo, kemarin. Panen raya daun bawang di hadiri Bupati Afif Nurhidayat didampingi Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (Dispaperkan) Dwiyama, Kepala Disdagkop UKM Bagiyo Sarastono, Camat Kalikajar Bagiyo, Kades Kwadungan Bagiyo, Instansi terkait serta para petani desa setempat, di lahan pertanian lereng Gunung Sumbing Desa Kwadungan Kecamatan Kalikajar, rabu (2/2). Menurutnya, bahwa setiap 1 hektar lahan yang dipanen di Desa Kwadungan rata-rata dapat menghasilkan 40 ton daun bawang, namun tiap harinya lahan yang dipanen oleh petani setempat mampu menghasilkan lebih, dari 1 hektar lahan dengan hasil panen kurang lebih 50-60 ton. “Yang kita panen hari ini luasnya satu hektar, itu hasil dari ubinan kami, dari 2,5 x 2,5 itu 45 Kg untuk dikonversi satu hektar dikali seribu enam ratus, dan dikurangi luasan tanah efektif 20 persen dan menghasilkan 57,6 ton. Kalau kebiasaan petani daerah sini rata-rata 40 ton per hektar. Jadi ini lebih tinggi dari biasanya, namun rata-rata dalam satu desa ini sekitar 50 sampai 60 ton dalam satu hari panenan jadi bertahap terus,” bebernya. Bagus menambahkan di Desa kwadungan sendiri ada kurang lebih 300 hektar yang siap panen setiap hari. Karena panen daun bawang ini siklusnya cukup mudah, sebagian bisa langsung penanaman bibit, sehingga bertahap ada terus panennya. Sementara itu Bupati Afif Nurhidayat menyampaikan apresiasi atas panen raya yang cukup melimpah kali ini. Sembari berharap para petani untuk terus mengembangkan dan meningkatkan produktivitasnya. Walau saat ini sudah melebihi hasil sebelumnya namun mereka harus tetap melakukan inovasi agar hasil panennya bisa semakin meningkat. “Panen kali ini cukup melimpah, setelah dilakukan ubinan dari dinas pertanian dan kreatifitas para petani saat ini saya rasa hasilnya cukup luar biasa yang bisa melebihi dari panen sebelumnya. Namun saya berharap para petani harus terus berinovasi untuk peningkatan dan kualitas produktivitasnya. Dari hasil ini tentunya harapan kami adalah kedepan terus ada peningkatan,” katanya . Orang nomor satu di kabupaten pegunungan ini mengingatkan, agar para petani senantiasa bersyukur dalam meraih keberkahan dari hasil panen ini. Dan jangan lupa untuk tetap bersyukur, bersedekah karena ada sebagian milik para fakir miskin, sehingga ini akan mendatangkan barokah, keberkahan yang luar biasa sehingga panen akan semakin melimpah. (gus)
300 Hektar Lahan, Tiap Hari Hasilkan Daun Bawang 60 Ton di Wonosobo
Kamis 03-02-2022,11:15 WIB
Editor : ME
Kategori :