Ada Benang Merah Sejarah Wonosobo dan Jogja

Senin 28-10-2019,02:38 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Keraton Jogjakarta dan Pemerintah DIJ gelar  Muhibah Budaya di Kabupaten Wonosobo. Kegiatan tersebut tak lepas dari sejarah masa lampau dan wujud dukungan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X kepada Bupati Wonosobo Eko Purnomo dalam pemajuan kebudayaan Mataraman. “Jika kita membuka lembaran sejarah, terbukti terentang benang merah yang menyambung hubungan Jogjakarta dengan Wonosobo,”  ungkap Hamengku Buwono X pada pelaksanaan Malam Budaya  yang digelar di Pendopo Bupati Wonosobo, Sabtu malam (26/10). Menurutnya, Muhibah Budaya ini bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi bermakna merajut persahabatan untuk merangkai kembali kesejarahan Mataram. Jejak jejak sejarah itu tidak hanya tentang keprajuritan saja, tetapi bisa juga dilacak dari peningggalan budaya berupa seni tari, busana dan tembang mocopat. “ Oleh sebab itu Muhibah ini juga dimaksudkan untuk menggali, menguji dan mengkaji serta berbagi gagasan melalui workshop yang dilanjutkan dengan pagelaran budaya,” katanya. Baca Juga Indonesia Borong Gelar Juara International Challenge 2019 di GOR Djarum Magelang Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, budaya yang kemudian melekat menjadi tradisi masih memiliki vitalitas dan bisa bertahan hidup hingga sekarang. Hal ini karena memang menyimpan energi spiritual-kultural yang selalu direvitalisasi secara kreatif oleh komunitas lokal pendukungnya. Revitalisasi upaya untuk menghidupkan kembali pusaka budaya yang dulu pernah menjadi bagian dari vitalitas hidup masyarakat. Pendekatan revitalisasi mencakup aspek yang komprehensif, baik dalam aspek sejarah, makna, keunikan dan citra. Revitalisasi bukan sesuatu yang hanya berorientasi pada aspek estetika saja, tetapi harus menukik sampai ke akar maknanya yang substansial. “Inilah makna terdalam dari muhibah budaya ini,” imbuhnya. Sultan menyampaikan, alasan belajar dari sejarah, karena manusia mahkluk yang selalu mengingat kenangan. Dimana kematian menjadi ancaman akan ambruknya kenangan. Sebab itu sejarah selalu ditulis. “Sejarah bagaimanapun juga memang merupakan ikhtiar melawan lupa. Sementara itu kita tak mau lupa, dan kita juga tak mau dilupakan,” ujarnya. Sementara itu Bupati Wonosobo, Eko Purnomo menyampikan  kehadiran Gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta Gusti Kanjeng Ratu Hemas, dan jajarannya, di kota Asri ini, dapat semakin mempererat jalinan silaturahmi serta kerjasama antara Pemerintah Daerah Istimewa Jogjakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Wonosobo dalam segala bidang. “Penghargaan yang tinggi, kepada segenap jajaran Pemerintah Daerah Istimewa Jogjakarta, yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada kami. Sehingga, kami dapat berkolaborasi dalam rangkaian kegiatan Muhibah Budaya ,” katanya Pihaknya berharap rangkaian kegiatan Muhibah Budaya ini, mampu memotivasi, khususnya para seniman, budayawan, pemerhati, dan organisasi-organisasi kesenian, untuk terus dan terus mengembangkan kreasi dan inovasi, sekaligus mengaktualisasikan diri melalui aktivitas, dan prestasi seni. “Saya juga berharap, kegiatan ini mampu menumbuhkan kesadaran bersama, guna melestarikan dan menjaga nilai-nilai luhur budaya bangsa yang ada, dengan berbasis kearifan lokal yang sangat kaya,” katanya. Muhibah Budaya ini sendiri berlangsung selama 3 hari, 24-26 Oktober 2019. Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam muhibah budaya ini, seperti Workshop Tari Beksan Bugis, Tari Nawung Sekar, Macapat, Busana Jawa Jogjakarta. Selain workshop juga digelar wayang kulit semalam suntuk pada tanggal 25 Oktober, dialog budaya. Pemutaran Serial Ketoprak Beteng Rotterdam TVRI Jogjakarta dan puncaknya adalah malam budaya pada 26 Oktober 2019 atau Sabtu malam. Pada Malam Budaya dipentaskan Uyu Uyu Panembono Macapat hasil workshop, pentas tari workshop “Beksan Bugis”, pentas tari workshop “Nawung Sekar”, Pentas tari “Beksan Bugis” Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan pentas tari “Srimpi Pande Lori” Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.  (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait