Agar Mudah Sampaikan Informasi, Petugas PPID di Wonosobo Dilatih Public Speaking

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO –  Sebanyak 50 peserta dari Petugas Administrator Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkup OPD Pemkab Wonosobo serta dari perwakilan organisasi lain mengikuti pelatihan public speaking, Kamis (21/11). Agenda yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika itu berlangsung sekitar empat jam di Dieng Creative Hub, Seruni. Dalam pelatihan itu, para peserta pelatihan diajak untuk mempelajari lebih dalam bagaimana teknik berbicara di depan umum bersama para praktisi yakni para penyiar radio senior sekaligus para pembawa acara yang lama berkecimpung di bidangnya. Dijelaskan Kabid informasi dan komunikasi publik Diskominfo, Hapipi, acara itu untuk memotivasi peserta dari PPID dan Kehumasan agar saat menyediakan layanan informasi, bisa lebih fleksibel. Baca Juga Modal Tiga Emas Kejurprov, Sumiarti Siap Berlaga di ASEAN Paragames “Ini juga sesuai amanat Undang-undang yakni harus sampaikan informasi sekecil apapun, sehingga dengan pelatihan ini bisa lebih baik lagi. Selain juga dalam rangka leterbukaan informasi di kabupaten Wonosobo, yakni agar masyarakat terlayani dengan baik,” ungkapnya, di sela kegiatan. Dijelaskan Hapipi, selain dari perwakilan OPD dan instansi, ada juga perwakilan dari dharma wanita dan perwakilan Gabungan Organisasi Wanita. Hal itu juga dijelaskan Kepala Seksi Kerjasama Media dan Peningkatan Kapasitas SDM, Dinas Kominfo, Fahrudin Azis bahwa kegiatan itu juga untuk meningkatkan keterampilan berbicara para admin PPID OPD di Pemkab Wonosobo agar lebih siap saat ditugaskan sebagai pembicara. “Pelatihan public speaking ini merupakan program kerja yang ditujukan bagi para admin PPID agar kedepan keterampilan berbicara di berbagai forum lebih baik lagi. Agar tak lagi mengalami kendala seperti grogi, mendadak kehilangan materi pembicaraan, atau bahkan lebih parah lagi, tak mampu berkata-kata ketika sudah berada di posisi sebagai pembicara,” tutur Azis. Baca Juga Muhadjir Effendy : Kartu Pra Kerja Terealisasi Februari 2020 Dua pemateri berpengalaman yang mengisi yaitu Riri Novita seorang praktisi penyiaran nasional dari Semarang. Didampingi pemateri lokal seorang penyiar Radio Thomson Wonosobo Ramadhan Nuharto yang juga seorang presenter kondang yang sudah memulai karir sejak 2003. Agar penyampaian materi  optimal, kegiatan itu  memang mengundang Riri sebagai praktisi yang juga owner Republik Nongkrong Semarang. “Kecakapan berbicara merupakan modal berharga ketika tengah berada di tengah masyarakat maupun audiens sebuah acara. Maka, setiap orang akan lebih mudah diterima oleh publik. Para ASN terutama, yang mestinya terbiasa berbicara kepada masyarakat saya pikir layak untuk lebih dalam lagi mempelajari teknik-teknik publik speaking,” kata Riri yang mengaku pernah menjadi seorang introvert ketika SMA. (win)