AKBP Nugroho Ari Jabat Kapolres Magelang Kota, Menggantikan AKBP Idham Mahdi

Kamis 05-03-2020,02:36 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Jabatan Kepala Polres Magelang Kota resmi diganti, Rabu (4/3). AKBP Idham Mahdi digantikan oleh AKBP Nugroho Ari Setyawan. Penyambutan terhadap pucuk pimpinan wilayah hukum Polres Magelang Kota ditandai dengan upacara pedang pora di mako setempat. Atraksi seni dari anggota pun menjadi sambutan hangat untuk kapolres yang baru. Didampingi istri, Widya Nugroho, Kapolres terus tersenyum bahagia saat disambut tingkah lucu anggota yang berdandan dan berpakaian nyeni. Tak ketinggalan penyambutan oleh polisi cilik murid TK Bhayangkara dan melewati pedang pora yang dibawakan para perwira serta disambut hangat oleh Kapolres lama, AKBP Idham beserta istri. Baca Juga Sigit Imbau Warganya Tangkal Corona dengan PHBS ”Penyambutan pedang pora ini sudah menjadi tradisi kami setiap kali menerima pergantian pimpinan yang baru sebagai bentuk penghormatan. Namun, kita juga warnai dengan penampilan seni anggota yang merefleksikan kita cinta budaya bangsa,” ujar Kasubag Humas, AKP Sugiyanto. Ia menjelaskan, usai disambut dengan pedang pora, Kapolres yang baru kemudian mendengarkan laporan terkait situasi dan kondisi wilayah Polres Magelang Kota oleh Kapolres lama. Turut dihadiri segenap perwira dan anggota. ”Laporan secara umum terkait kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polres Magelang Kota. Sejauh ini, situasi kambtibmas kondusif dan terkendali. Semoga di bawah kepemimpinan yang baru ini situasi tetap terjaga, bahkan makin kondusif,” jelasnya. Sugiyanto menyebutkan, Kapolres baru yang menyandang penghargaan Adi Makayasa tahun 2002 itu sebelumnya menjabat sebagai Kanit IV Subdit II Dit Tipikor Bareskrim Polri. Adapun Kapolres lama pindah tugas menjadi Wadir Polairud Polda Metro Jaya. Sementara itu, Kapolres AKBP Nugroho mengatakan jika jabatan barunya ini menjadi tantangan sekaligus menempa diri dalam menjalankan tugas. Ia pun akan tetap menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Magelang Kota makin kondusif. ”Di sini saya ingin menyampaikan bahwa sebagai aparat penegak hukum kita tidak boleh meminta sesuatu ke masyarakat. Kalau itu terjadi, masuknya pemerasan, ada hukumnya. Oleh karena itu saya minta ke masyarakat agar hati-hati kalau ada yang meminta-minta dengan mengatasnamakan saya atau anggota,” jelasnya. Dia berharap masyarakat tak langsung percaya begitu saja, dengan oknum-oknum yang mengatasnamakan dirinya. Lebih baik, kata dia, segera lapor agar anggota bisa langsung menelusurinya. ”Lapor aja ke Propam, akan langsung kita tindak lanjuti. Tapi yang utama adalah pencegahan, masyarakat jangan mudah percaya siapapun yang meminta dengan mengatasnamakan Polri,” ujarnya. (wid)

Tags :
Kategori :

Terkait