Tiga Santri Terseret Ombak Pantai Keburuhan Purworejo

Tiga Santri Terseret Ombak Pantai Keburuhan Purworejo

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap korban terseret ombak di Pantai Keburuhan Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo, kemarin malam-EKO SUTOPO-MAGELANG EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM Tiga orang santri remaja yang menjadi santri Pondok Pesantren Al Iman Bulus Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo terseret ombak Pantai Keburuhan Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo, Rabu (18/9) sore.

Dari ketiganya, satu orang berhasil diselamatkan, sedangkan dua remaja lainnya masih dalam proses pencarian.

Satu korban selamat diketahui bernama Muhamad Raden Mubarok (14).

Sementara dua hilang tersebut bernama Muhamad Hamim Maskuri (14) asal Dukuh Krajan RT 04 RW 01 Kecamatan Bulus Pesantren Kabupaten Kebumen dan Lutfi Rudiansyah (14) asal Dusun 2 RT 03 RW 02 Desa Pacor Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo

BACA JUGA:Pantai Blebak Jepara: Ketenangan Ombak Dan Pasir Putih Yang Menjadikan Rekomendasi Wisata Keluarga Akhir Tahun

BACA JUGA:15 Tanda Seseorang yang Memiliki Mental dewasa, Banyak Terjadi di Orang Sekitar Kamu Begini Juga Enggak?

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Purworejo, Sutijoso Brahmanto, menyebutkan bahwa dari hasil informasi yang berhasil dihimpun, pada Rabu sore sekitar pukul 15.00 WIB, kedua korban bersama teman-temannya yang berjumlah 30 orang pergi ke pantai Pasir Puncu.

“Tiga orang memutuskan untuk mandi dilaut, satu orang bernama Muhamad Raden Mubarok selamat namun dua orang tiba- tiba ketengah laut dan terseret aaliran arus laut,” sebutnya, Kamis (29/9). 

Mengetahui hal tersebut, teman-teman lainnya bersama 2 orang nelayan mencoba untuk menolong. Namun, korban tidak dapat diselamatkan dan akhirnya terbawa arus laut.

Sekitar pukul 15.53 WIB, Muhamad Raden Mubarok berhasil menyelamatkan diri dari ombak laut dan langsung dilarikan ke RS Tjokronegoro menggunakan mobil ambulan Kecamatan Ngombol.

“Pihak BPBD Purworejo mendapat laporan sekitar pukul 16.00 dan langsung menuju lokasi kejadian untuk mendata laporan awal dan berkoordinasi karna waktu yang sudah hampir malam dibantu oleh warga sekitar dan relawan,” jelasnya.

BACA JUGA:Peredaran Rokok Ilegal Makin Marak, Tim Gabungan Sisir Kawasan Perbatasan Purworejo-Kebumen

BACA JUGA:Pilkada Rawan Konflik Akibat Beda Pandangan Politik, Lurah dan Kades Purworejo Diminta Jaga Kondusivitas

BACA JUGA:KPU Purworejo Butuh 9.744 Anggota KPPS untuk Pilkada 2024. Rekruitmen Dibuka Sampai 28 September

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres