Pilkada Rawan Konflik Akibat Beda Pandangan Politik, Lurah dan Kades Purworejo Diminta Jaga Kondusivitas
RAKOR KEWILAYAHAN. Pemerintah Kecamatan Kutoarjo menggelar Rakor Kewilayahan Kecamatan Kutoarjo, di Pendopo Kecamatan Kutoarjo-Eko Sutopo-Magelang Ekspres
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM- Pesta demokrasi Pilkada serentak Tahun 2024 rawan konflik karena perbedaan pandangan politik.
Oleh karena itu, butuh pemahaman, pengertian, partisipasi serta kepedulian seluruh pihak agar Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Hal itu disampaikan oleh Camat Kutoarjo, Nur Huda SSTP MIP, dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Kewilayahan Kecamatan Kutoarjo, di Pendopo Kecamatan Kutoarjo, Selasa (17/9).
BACA JUGA:KPU Purworejo Butuh 9.744 Anggota KPPS untuk Pilkada 2024. Rekruitmen Dibuka Sampai 28 September
“Saya berharap kepada Lurah dan Kepala Desa untuk ikut menjaga kekondusifan serta dapat menyukseskan pelaksanaan pemilihan Pilkada serentak yang akan digelar pada November 2024,” katanya.
Rakor dibuka Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH dihadiri Kabag Prokopim Setda Anas Naryadi SH MM, Kapolsek Kutoarjo Ida Wida Astuti SH MAP, Danramil Kutoarjo Kapten CHB Stefanus Sunarno, Lurah se-Kecamatan Kutoarjo, dan unsur terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi kegiatan Rakor Kewilayahan Forkopimcam Kutoarjo.
"Dengan tema Kondusivitas Wilayah Menjelang Pilkada 2024, kegiatan ini sebagai momentum untuk mengingatkan kita semua bahwa Pilkada Serentak 2024 sudah semakin dekat, sehingga harus semakin mempersiapkan diri, " katanya.
BACA JUGA:Dana BOS SMKN 3 Purworejo Diduga Dikorupsi, Aksin Siap Bongkar ke APH
Diungkapkan, Pilkada menjadi pesta demokrasi kesekian kalinya yang dilaksanakan di era pemilihan umum secara langsung, sehingga semua harus optimis agenda tersebut akan bisa terlaksana dengan baik, aman, lancar dan sukses.
"Untuk itu dibutuhkan komitmen tidak hanya dari Pemerintah Daerah, KPU, Bawaslu, serta aparat penegak hukum semata, akan tetapi juga dari para kontestan dan pendukungnya, serta seluruh komponen masyarakat," ungkapnya.
Menurut Bupati, semua pihak harus memiliki komitmen dan kesadaran politik yang tinggi untuk berpartisipasi, mendukung dan mematuhi segala ketentuan yang berlaku agar kompetisi ini dapat berlangsung secara demokratis, langsung, umum, bebas dan rahasia, serta jujur dan adil.
Dalam kesempatan ini Bupati mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Purworejo untuk berpartisipasi aktif dalam event lima tahunan ini, sehingga terwujud pesta demokrasi yang berkualitas.
BACA JUGA:Saat Kendarai Motor, Dua Tersangka Kasus Sabu di Temanggung Dibekuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres