KPU Kabupaten Magelang Buka Diskusi Publik Guna Susun Laporan Evaluasi Pilkada

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magelang melakasanakan acara Forum Group Discussiom (FGD) dalam Rangka Penyusunan Laporan Evaluasi Tahapan Pilkada Serentak 2024 di Hotel Artos Magelang, belum lama ini.

Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik menerangkan bahwa kegiatan ini dilakukan atas perintah KPU RI agar melakukan penajaman-penajaman kembali setelah pelaksanaan pemilihan.

KPU membuka diskusi bersama stakeholders dan tim pemenangan peserta pilkada, organisasi massa, dan media untuk merancang draft penyusunan Laporan Evaluasi pilkada Serentak 2024.

BACA JUGA:KPU Kabupaten Magelang Runner Up, Kota Magelang 5 Besar Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

BACA JUGA:SMKN 1 Windusari Buka Rekrutmen Calon Tenaga Kerja

“Diskusi ini dilakukan terbatas , jadi KPU RI telah menerbitkan pedoman untuk penyusunan laporan evaluasi Pilkada dan memberikan arahan terkait indikator-indikator yang perlu diperhatikan dengan teliti,” katanya.

Terkait proses pesta demokrasi yang sudah dilalui, Ahmad Rofik menyebut bahwa secara umum tidak terjadi persoalan krusial.

"Kalaupun ada masalah, prinsipnya semua sudah terselesaikan semua ya. Hanya ada kekurangan-kekurangan kecil dan itu bisa terkendali dengan baik,” imbuhnya.

BACA JUGA:SAH! Grengseng-Sahid Raih 56,7 Persen, KPU Kabupaten Magelang Tetapkan Perolehan Suara Paslon

BACA JUGA:Kawanan Pencuri Bermodus Ban Kempes Ditangkap di Magelang

Ahmad Rofik juga menjelaskan terkait evaluasi ataupun masukan dari para stakeholders terkait menunjukan kepuasan dengan kinerja KPU Kabupaten Magelang.

“Seperti kita dengar di forum bahwa tanggapan dari stakeholder ada yang memberikan nilai A kepada kinerja KPU selama Pilkada Serentak. Alhamdulilah jadi apa yang kita lakukan terpahami oleh stakeholder dan itu berarti bahwa ada rasa memiliki satu sama lain dalam proses pencapaian Pilkada,” ungkapnya.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terutama masyarakat Kabupaten Magelang yang telah bekerja sama dengan baik dan menjaga kondusivitas dalam pesta demokrasi yang telah lalu.

BACA JUGA:Kasus Kematian Pasutri di Salam Magelang Diduga Efek AC Mobil, Begini Penjelasan Medisnya

Sumber: magelang ekspres