5 Julukan Kota Magelang dan Sejarah Dibaliknya, Mana yang Sering Terdengar?

CANDI BOROBUDUR. Magelang menyimpan sejarah yang cukup unik sehingga mendasari adanya penyebutan yang menggambarkan kawasan tersebut-@jogjaimages-INSTAGRAM
MAGELANGEKSPRES.ID - Magelang menyimpan sejarah yang cukup unik.
Hal tersebut mendasari adanya julukan yang menggambarkan kawasan Magelang.
julukan Kota Magelang dan Sejarahnya
1. Kota Sejuta Bunga
Julukan Kota Sejuta Bunga berasal dari bangsa kolonial Belanda yang menyebutnya sebagai "Tuin Van Java" atau tamannya Pulau Jawa.
Topografi wilayah Magelang yang berada diantara pegunungan membuat tanamannya subur dan terciptanya sebutan ini.
BACA JUGA:Istimewanya Magelang dari Kota Sejuta Bunga Hingga Julukan Sakuranya Jawa Tengah
Selain itu, bunga secara filosofis melambangkan sinergitas kehidupan yang tentram dan penuh kedamaian.
Bahkan menariknya, Kota Magelang meraih penghargaan Adipura sebanyak 12 kali atas kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan yang baik.
2. Paku Tanah Jawa
Julukan Magelang yang melekat pada wisata Gunung Tidar ini juga bermula dari bangsa kolonial Belanda.
Mereka menyebutnya sebagai "Tidar de Spijker van Java" atau "Pakuning Tanah Jowo" yang berarti pakunya pulau Jawa.
BACA JUGA:Magelang Dijuluki Sebagai Kota Sejuta Bunga, Ternyata Ini Alasannya!
Alasannya adalah lokasi Gunung Tidar yang dikelilingi oleh pegunungan serta tepat di tengah, timur-barat, dan utara-selatan Pulau Jawa.
Selain itu, masyarakat Jawa mengilhami Paku Tanah Jawa sebagai pakunya bumi yang menyeimbangkan Pulau Jawa dari berbagai ancaman.
3. Cincin Emas
Secara geografis wilayah Magelang terletak diantara lima pegunungan.
Diantaranya Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Telomoyo, dan Gunung Sumbing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: