Pendaki Asal Temanggung Hilang di Gunung Merbabu, Tim SAR BPBD Turun Tangan

PENCARIAN. Tim SAR gabungan melakukan pencarian di lokasi hilangnya pendaki asal Temanggung di Gunung Merbabu. -doks BPBD Kabupaten Temanggung-TEMANGGUNG EKSPRES
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung kini turun langsung membantu pencarian seorang pendaki asal Temanggung yang dilaporkan hilang di Gunung Merbabu sejak akhir pekan lalu.
Kepala BPBD Temanggung, Totok Nursetyanto, menjelaskan bahwa pihaknya segera bergerak begitu menerima informasi hilangnya pendaki tersebut.
Sejak awal, BPBD telah menjalin komunikasi intensif dengan keluarga korban serta para relawan di kawasan Gunung Merbabu.
BACA JUGA:BPBD Temanggung Rutin Cek Alat Deteksi Longsor demi Kurangi Risiko Bencana
Korban diketahui bernama Sugeng Parwoto, pria berusia 50 tahun yang berasal dari Krajan RT 4 RW 4, Kelurahan Tlogorejo, Kecamatan Temanggung.
Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan, Sugeng memiliki ciri-ciri rambut lurus, berjenggot, kulit sawo matang, dan terakhir terlihat mengenakan kaus abu-abu, celana panjang biru donker, jaket hitam, serta topi putih.
Adapun peralatan yang dibawa Sugeng saat mendaki antara lain tas merah merek Erai, pisau stainless dengan sarung kulit coklat bertuliskan namanya, sepatu hijau toska ukuran 9-10, jas hujan model "Batman" warna hijau pupus, tenda merah untuk dua orang, sleeping bag hitam, identitas lengkap, serta ponsel Redmi 13.
BACA JUGA:Penyaluran Air Bersih di Temanggung Dihentikan, BPBD Fokus pada Penanggulangan Bencana Lain
Ia juga membawa tracking pole Eiger warna oranye-hitam, beberapa logistik seperti ayam, cokelat, Indomie rasa ayam bawang, roti gandum, dan susu sachet.
Sugeng diketahui berangkat dari rumah pada Jumat, 18 April 2025, pukul 10.00 WIB, setelah berpamitan dengan istrinya.
Sekitar pukul 12.00 WIB, ia sempat memberi kabar bahwa dirinya sedang berada di basecamp Timboa dan tengah melaksanakan salat Jumat.
BACA JUGA:BPBD Temanggung Sudah Salurkan 107 Tangki Air Bersih
Di malam harinya, pukul 20.00 WIB, Sugeng kembali menghubungi istrinya dan menyampaikan bahwa ia mulai naik ke Gunung Merbabu bersama rombongan.
Mereka memutuskan bermalam di Pos 3 jalur pendakian Timboa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: temanggung ekspres