Wabup Temanggung Ajak Desa Belajar Kelola Sampah dari Desa Tanurejo

Wabup Temanggung Ajak Desa Belajar Kelola Sampah dari Desa Tanurejo

TINJAU. Wabup Temanggung Nadia Muna saat meninjau Desa Bandunggede, Kecamatan Kedu, kemarin. -SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Persoalan sampah masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Temanggung.

Sistem pengelolaan yang belum maksimal tak hanya menimbulkan ketidaknyamanan warga, tetapi juga memicu keresahan, khususnya di sekitar tempat penampungan sampah.

Wakil Bupati Temanggung, Nadia Muna, menyebut salah satu titik yang menjadi sorotan adalah Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Desa Bandunggede, Kecamatan Kedu.

BACA JUGA:Libur Lebaran, Volume Sampah di Temanggung Naik 60 Ton Per Hari

Penumpukan sampah yang terus terjadi memunculkan keluhan dari masyarakat.

“Sistem pengelolaan di Bandunggede belum berjalan optimal, dan itu harus segera kita carikan solusinya,” ujar Nadia.

Sebagai bagian dari upaya pembenahan, Nadia mengajak Kepala Desa Bandunggede, Sulistyono, meninjau TPS3R di Desa Tanurejo, Kecamatan Bansari.

BACA JUGA:Mesin Pengolah Sampah Desa Petarangan Raib Digondol Maling, Kerugian Capai Rp28 Juta

TPS3R Tanurejo diketahui berhasil meraih penghargaan sebagai desa mandiri sampah di tingkat Provinsi Jawa Tengah.

“Kami belajar dari Tanurejo yang luar biasa dalam mengelola sampah, termasuk memanfaatkan sampah organik jadi pupuk. Ini bukan cuma soal lingkungan, tapi juga menambah kesejahteraan para pengurus sampah di sana,” kata Nadia setelah kunjungan, Kamis, 8 Mei 2025.

Selama di Tanurejo, mereka menyaksikan langsung proses pengelolaan sampah yang dilakukan secara baik dan sesuai standar, sehingga tidak menimbulkan polusi maupun masalah kesehatan bagi warga sekitar.

BACA JUGA:Kodim Temanggung Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Pasar Kranggan

Sebelumnya, pada kunjungan ke TPS3R Manunggal Ngudi Resik di Bandunggede pada 23 April 2025, Nadia menemukan kondisi yang memprihatinkan.

TPS3R tersebut mengalami kelebihan muatan dan masih menerapkan metode dumping, sampah hanya ditimbun tanpa proses daur ulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: temanggung ekspres