Tenaga Medis Temanggung Dibekali Pelatihan Tanggap Darurat untuk Hadapi Ancaman Bencana

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Tenaga medis di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung mengikuti pelatihan tanggap darurat bencana pada Senin, 8 Desember 2025.

Pelatihan ini diharapkan menjadi bekal bagi tenaga kesehatan dalam menghadapi situasi darurat ketika bencana alam terjadi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Totok Nur Setyanto, menjelaskan bahwa penanganan tanggap darurat tidak hanya diberikan kepada desa tanggap bencana, tetapi juga kepada tenaga medis dan nonmedis yang bertugas di lingkungan Dinas Kesehatan.

BACA JUGA:BNPB Serahkan Mobil Serbaguna ke Temanggung, Perkuat Respons Cepat Tanggap Bencana

Menurutnya, tenaga medis memiliki peran sangat penting dalam penanganan darurat bencana.

Karena itu, pelatihan seperti ini wajib diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan yang berada di bawah Dinas Kesehatan Temanggung.

“Tenaga medis perannya sangat krusial. Bekal penanganan tanggap darurat ini sangat penting bagi mereka,” ujarnya.

BACA JUGA:Siswa SMK Mipha Parakan Galang Dana dan Gelar Salat Gaib untuk Korban Bencana di Sumatera

Ia menambahkan, sebagian puskesmas di Temanggung berada di kawasan rawan bencana.

Selain itu, banyak desa rawan bencana yang juga memiliki tenaga bidan desa sehingga mereka perlu dibekali kemampuan dasar penanganan kedaruratan.

Materi pelatihan yang diberikan BPBD mencakup manajemen kedaruratan, alur penanganan bencana, hingga langkah-langkah evakuasi aman.

BACA JUGA:Sepanjang 2025, Temanggung Dilanda 345 Bencana Alam: 3 Meninggal, 1 Hilang

“Pelatihan mengenai manajemen kedaruratan, alur penanganan bencana, hingga langkah-langkah evakuasi aman,” katanya.

Pelatihan untuk tenaga puskesmas salah satunya diberikan kepada staf Puskesmas Banjarasari, Kecamatan Ngadirejo.

Sumber: temanggung ekspres