MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Akademi Militer (Akmil) Magelang menggelar upacara bendera Hari Bhakti Taruna untuk mengenang peristiwa heroik yang terjadi 24 Februari, 71 tahun silam. Pasukan TNI yang didukung rakyat kala itu menerima tekanan luar biasa oleh militer Belanda di Dusun Plataran, Sleman, Jogjakarta. Pertempuran tersebut mengakibatkan delapan pejuang Indonesia gugur. Lima di antara mereka merupakan Cadet (Taruna), dua Perwira Instruktur termasuk Letda Utoyo dan anggota Tentara Pelajar. Dari peristiwa tersebut, Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengajak kepada generasi muda saat ini untuk kembali melanjutkan semangat perjuangan, rela berkorban jiwa raga dari para pahlawan tersebut demi tegaknya NKRI. “Dengan kegiatan positif guna mengisi kemerdekaan. Mari kita ingat selalu kutipan dari tokoh pendiri NKRI bahwa Bangsa yang Besar adalah Bangsa yang Menghargai Jasa Pahlawannya,” kata Gubernur Akmil, Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat memimpin upacara itu, di Monumen Plataran, Kalasan, DI Jogjakarta, kemarin. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para sesepuh dan pengurus serta anggota Ikatan Keluarga Akademi Militer (IKAM) Jogjakarta, di antaranya Prof Dr Ir Indroyono Soesilo MSc (Dewan Pengawas Ikam), Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo, Harjo Mulyo, para taruna Akmil, dan lainnya. Dudung mengungkapkan bahwa Plataran tidak bisa terpisah dari sejarah Militaire Academie (MA) Jogjakarta. Latar belakang ini pula yang menjadi cikal bakal Akademi Militer. Ia menekankan peringatan Pertempuran Pelataran untuk mengingatkan anak bangsa, khususnya kaum muda bahwa NKRI memerlukan pengabdian warga negara. Selain itu, para pemuda untuk menjaga kedaulatan dan kemerdekaan bangsanya. ”NKRI akan terjaga masa depannya jika kaum muda mau peduli akan bangsanya. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya,” ujarnya. (wid)
Akmil Gelar Upacara Peringatan 71 Tahun Pertempuran Plataran
Selasa 25-02-2020,02:21 WIB
Editor : ME
Kategori :