KABUPATEN MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Kembali terjadi guguran awan panas Gunung Merapi pada Minggu (12/12/2021) yang mengarah ke arah barat daya. Jarak luncur 2.000 m ke arah barat daya. Arah angin ke timur. “Awan panas guguran Gunung Merapi tanggal 12 Desember 2021 pukul 10.18 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 27 mm dan durasi 158 detik,\" terang Kepala BPPTKG Hanik Humaida, melalui akun Twitter BPPTKG. Adapunasil Sosialisasi Merapi terkini, bersama BPTKG dengan kesimpulan, Merapi saat ini masih aktif kritis dan tidak boleh diabaikan. Saat ini arah ancaman bahaya ke barat daya dominan masih aman karena jauh dari pemukiman. Dengan perhitungkan jika lereng barat kubah 1888 itu longsor dan kubah lava baru dengan volume 3 juta meterkubik, yang juga ikut longsor maka ancaman awan panas luncuran lahar panas bisa mencapai 8 Km. BPTKG saat ini tidak bisa memprediksi kapan akan terjadi, oleh karenanya sebagai masyarakat harus bisa membaca tanda-tanda alam di sekitar kita. Merapi Bisa terjadi seperti di Gunung Semeru yang tidak terdeteksi dan tiba-tiba ada kejadian. Dimana Gunung Merapi pernah seperti Gunung Semeru pasa Bulan November 1994. Kondidi lereng barat masih ada pemendekan/deformasi meskipun tidak stabil. Gunung Merapi sebelumnya volume Kubah 2 juta kubik, sudah longsor tetapi sampai saat ini sudah mencapai 3 juta meter kubik karena tertahan kubah 1888 masih tertahan.(cha)
Awas! Merapi Masih Aktif Kritis, Kembali Terjadi Guguran Awan Panas
Senin 13-12-2021,02:34 WIB
Editor : ME
Kategori :