MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Program Cantelan sebagai bantuan dan pembagian sembako dengan cara digantung di pagar rumah, semula hanya dilakukan di Jogjakarta, kini tidak sedikit warga Magelang pun menjiplak program tersebut. Seperti yang dilakukan masyarakat Dusun Tegowanon, Desa Payaman, Secang, Kabupaten Magelang. Syamsul Fauzi (49) warga Tegowanon, yang juga inisiator program cantelan di daerahnya ini, mengaku terinspirasi dari program Canthelan Kagama Care Jogjakarta. \"Awalnya saya dihubungi salah satu inisiator program Canthelan Kagama Care ditawari untuk mengembangkan program Sedekah Cantelan ini di wilayah Magelang. Tapi sebelum menjalankan program, terlebih dahulu saya lakukan survei dan sharing dengan warga serta tokoh-tokoh di dusun,\" kata Syamsul, keamrin. Pemilik Kedai Kopi Kopikino ini berujar, yang dicantelkan di pagar rumah adalah bahan pangan. Tiap pagar berisi 7 paket cantelan. \"Tapi animo masyarakat sangat tinggi. Akhirnya jadi 21 paket di pagar. Semua habis dalam kurun waktu kurang dari dua jam,\" jelas alumnus Fakultas Pertanian UGM Jogjakarta ini. Saking banyaknya minat masyarakat untuk berbagi, dia pun mulai kesulitan mencari pagar yang luas untuk menaruh paket bahan pangan itu. Saat ini, dia dan warga setempat, menaruh sekitar 30 paket per hari. \"Paket sembako ini kita dapat dari donatur. Semakin hari semakin banyak yang menyumbang, Alhamdulillah,\" kata dia. Target atau sasaran pengambil sedekah cantelan ini, kata dia, adalah warga yang kurang mampu terdampak Covid-19. Mereka rata-rata adalah warga di sekitar Desa Payaman. Menurutnya, sebagai warga negara yang baik harus saling membantu warga yang secara ekonomi terdampak pandemi Covid-19. Hal ini agar masyarakat tidak bergantung pada bantuan dari pemerintah. (wid)
Bantu Warga Terdampak Covid-19, Warga Tegowanon Inisiasi Sembako Cantelan
Jumat 19-06-2020,02:12 WIB
Editor : ME
Kategori :