Banyak Warga Belum Rekam Data E-KTP, Petugas Dindukcapil Geber Layanan Jemput Bola

Senin 23-11-2020,02:23 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Layanan administrasi kependudukan digeber mendekati waktu pelaksanaan Pilbub Purworejo 2020. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Purworejo terus turun ke lapangan menyisir warga yang belum rekam data KTP elektronik (E-KTP) sekaligus menyosialisasikan berbagai kemudahan program kependudukan. Hasilnya, seiring pendataan Daftar Pemilih Tetap yang dilakukan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purworejo untuk menentukan para pemilik hak suara, masih banyak ditemukan warga yang belum rekam data. \"Kami memiliki banyak data warga yang belum rekam data KTP elektronik. Pertama kita ajak mereka untuk datang ke kantor Kecamatan untuk melakukan perekaman,\" kata Koordinator Perekaman Data KTP elektronik, Surahmi, Sabtu (21/11). Jika belum datang, Dindukcapil pun memberitahukan jadwal kunjungan mobil dinas untuk melakukan perekaman data ke desa. Memang tidak semua desa didatangi karena biasanya dalam satu kegiatan langsung melibatkan beberapa desa. \"Khusus yang kami gelar di Kemiri ini tepatnya di Desa Winong, kami mengajak warga dari Desa Dilem, Loning, Turus, Girijoyo, Girimulyo, Jatiwangsan, Sutaragan dan Winong sendiri,\" sebut Surahmi. Diungkapkan, waktu yang diberikan memang lebih longgar dan layanan dapat sangat cepat. Pihaknya berharap warga yang belum melakukan rekam data dapat berinisiatif mendatangi kantor layanan terdekat. \"Sabtu Minggu tetap kita layani, tapi khusus di Kantor Dinas. Untuk hari biasa, ada mobil kependudukan yang datang sesuai jadwal yang ada,\" ungkapnya. Di setiap kegiatan perekaman terebut, petugas juga melakukan sosialiasi program lain kepada perangkat desa. Salah satunya yakni layanan sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK). Sistem ini untuk pencatatan atau penerbitan akta kelahiran dan kematian. \"Kami juga mengajak perangkat desa untuk bisa mencatatkan data kependudukan. Biasanya orang yang meninggal tidak dibuatkan akta kematian. Padahal hal ini penting untuk data kependudukan,\" bebernya. Khusus untuk program tersebut, warga sebenarnya juga dapat mengaksesnya melalui internet. Ada aplikasi Dolalak yang disediakan di playstore dan dapat diunduh secara mudah. \"Jadi warga secara langsung sebenarnya juga bisa langsung mengaksesnya,\" jelas Surahmi. Sekretaris Desa Winong Kecamatan Kemiri, Hasanudin, mengaku sangat terbantu adanya layanan jemput bola dari Dindukcapil. “Sebelum melakukan perekaman dan kegiatan di desa, ada pemberitahuan dari pihak dinas sehingga kami bisa memberitahukan kepada warga,” ujarnya. (top)

Tags :
Kategori :

Terkait