MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO - Seorang mayat laki laki paruh baya ditemukan mengambang di Sungai Galuh, Desa Ngabean, Kecamatan Kalikajar, Senin (15/6). Korban berinisial T (60) warga Desa Rejosari, Kecamatan kalikajar. Diduga kuat, korban mengalami serangan jantung sebelum meninggal di aliran Sungai Galuh itu. Kasi Humas Polsek Kalikajar, Rahmad Basuki mengatakan, identitas dari mayat tersebut diketahui merupakan warga Dusun Bakulan, Desa Rejosari, Kecamatan kalikajar. Korban memiliki riwayat gangguan jiwa. Yang telah lama dideritanya. \"Jadi korban memang baru beberapa minggu ini pulang dari RSJ di Magelang. Karena mulai menunjukan kesembuhannya,\" terangnya. Menurutnya, penemuan tersebut bermula dari laporan seorang warga yang hendak berangkat memancing di Sungai Galuh, Desa Ngabean. Pada saat sampai di Jembatan Desa Ngabean, pihaknya melihat sesosok mayat yang tersangkut di tengah sungai. Karena takut, saksi langsung melaporkannya ke kadus setempat. \"Menurut keterangan saksi, kejadian itu pukul 10.00 WIB. Kondisi sungai cukup jernih dan dangkal membuat mayat yang tersangkut terlihat jelas,” terangnya. Setelah menerima laporan dari pemerintah desa, tim kepolisian yang dibantu dengan relawan di Kalikajar mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan proses evakuasi. Dari keterangan pihak dokter, hasil pemeriksaannya menunjukan bahwa tidak ada tanda tanda penganiayaan yang telah dialami korban. “Dari pemeriksaan pihak medis, tidak ditemukan tanda tanda penganiyaan pada tubuh korban, dugaan kuat murni karena kecelakaan sendiri, terjatuh atau terpeleset kesungai dan tidak ada yang mengetahui. Korban kami serahkan kepihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya. (gus)
Belum Lama Pulang dari RSJ Magelang, Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Galuh
Rabu 17-06-2020,02:44 WIB
Editor : ME
Kategori :