Berikan Bantuan Sembako, Korem 072/Pamungkas Ringankan Beban Warga Terdampak Covid-19

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Kesulitan akibat dampak Covid-19 semakin dirasakan oleh masyarakat. Karenanya, Korem 072 / Pamungkas berusaha meringankan beban itu dengan memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19 di Temanggung, Senin (18/5). Komando Distrik Militer (Kodim) 0706 Temanggung menjadi salah satu wilayah teritorial Korem 072 / Pamungkas, sehingga segala sesuatu yang terjadi di wilayah Temanggung juga menjadi bagiannya. Maka dengan bantuan bingkisan sembako ini setidaknya bisa mengurangi beban masyarakat selama pandemi Covid-19. Danrem 072/Pamungkas Kolonel Arh Ibnu Bintang Setiawan mengatakan TNI selalu bersama rakyat, terutama pada masa kesusahan seperti saat ini karena pandemi Covid-19. Kepedulian dalam berbagai bentuk seperti sosialisasi protokol kesehatan hingga pemberian paket bahan pokok. \"Rakyat bagian dari TNI dan kami bersama rakyat, kami membantu rakyat yang kesusahan, hingga Pandemi Covid-19 hilang dari Indonesia,\" kata Bintang pada penyerahan bantuan paket bahan pokok di Koramil 01, Kodim 0706 Temanggung, Senin (18/5). Ia mengatakan wilayah Korem 072 /Pamungkas meliputi daerah istimewa (DI) Yogyakarta dan sebagian wilayah selatan Jawa Tengah, total ada sekitar 10 Kodim. Tiap Kodim rata-rata mendistribusikan 100 paket bagi mereka warga di sekitar koramil setempat. \"Bantuan yang kami berikan berupa bingkisan sembako yang berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kilogram, sirup 1 botol,\" terangnya. Baca Juga Kuras Sumur, Tiga Orang Hirup Gas Beracun, Satu Meninggal Bintang mengingatkan perlunya menaati protokol kesehatan untuk memutus penularan virus corona. Diantaranya tidak keluar rumah, rajin cuci tangah dengan sabun, menjaga jarak dan memakai masker jika harus keluar rumah. \"TNI membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19. TNI berusaha membantu dalam memutus penularan virus corona,\" kata dia. Dandim 0706 Temanggung Letkol David Alam mengatakan Kodim 0706 Temanggung bantu pemerintah dalam memutus mata rantai virus corona dan membantu warga yang kesulitas dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok. \"Kami dirikan dapur umum, berbagi sembako dan sosialisasi pentingnya taat pada protokol kesehatan,\" katanya. Sementara itu Ahmad S salah satu penerima bantuan menuturkan, bantuan ini sangat membantu dan meringankan beban ekonomi. Sebab selama pandemi melanda dirinya sudah mulai kehilangan pekerjaan. \"Dulu saya sering ikut jadi tukang bangunan, tapi sekarang tidak bisa ikut lagi. Karena tidak ada pekerjaan,\" tuturnya. Ia berharap, bantuan seperti ini bisa berkelanjutan, jika tidak masyarakat butuh pekerjaan sehingga tidak butuh lagi bantuan. \"Jika ada pekerjaan kan dapat penghasilan, tidak terus menerima bantuan seperti ini,\" katanya. (set)