Bupati Magelang Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Darun Na’im Al-Laitsiy, Telan Biaya Rp2,6 M

Selasa 16-03-2021,01:58 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Bupati Magelang Zaenal Arifin melakukan prosesi peletakan batu pertama pada pembangunan Masjid Darun Na\\\'iM Al-Laitsiy di Dusun Randu Gunting, Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Dalam hal ini, Zaenal menyampaikan sepenuhnya mendukung pendirian masjid tersebut. \"Saya atas nama pribadi, masyarakat, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang menyambut dengan gembira sekaligus mendukung penuh pembangunan Masjid Darun Na\\\'iM Al-Laitsiy ini,\" ucap Zaenal saat acara prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Na\\\'iM Al-Laitsiy, Senin (15/3/2021). Menurut Zaenal, masjid merupakan tempat suci bagi umat Islam, tempat bersujud, dan beribadah kepada Tuhan. Dan diantara ibadah yang utama kepada Allah SWT adalah memakmurkan masjid, yaitu dengan cara mengisi berbagai amal ibadah. Seiring dengan semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk memakmurkan masjid dengan shalat berjamaah, Zaenal menilai warga masyarakat Dusun Randu Gunting ini terdorong untuk membangun sebuah masjid melalui dana swadaya masyarakat, sehingga masjid Darun Na’im Al-Laitsiy segera dimulai pembangunannya. Sesuai perencanaan anggaran akan menelan biaya kurang lebih Rp2,6 miliar. Baca Juga Konfercab IPNU – IPPNU Magelang, Gus Din: Jadilah Generasi Penerus Sesuai Zaman \"Pesan saya pada kesempatan yang baik ini, saya menghimbau kepada hadirin sekalian agar setelah masjid ini nanti sudah berdiri dan selesai pembangunannya bisa lebih dimakmurkan lagi salat berjamaahnya, pengajiannya, ta’lim-muta’alimnya serta kegiatan ibadah lainnya,\" tutur Zaenal. Pada kesempatan yang sama, secara pribadi Zaenal juga memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Darun Na’im Al-Laitsiy sebesar Rp 10 juta. Sementara, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Darun Na’im Al-Laitsiy, KH Ahmad Izzudin Abdurrohman Chudlori sangat mengapresiasi atas perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang dalam pembangunan Masjid tersebut. Dalam laporannya, KH Ahmad Izzudin mengatakan, 70 tahun yang lalu tepatnya tahun 1965, sebelum masjid tersebut akan didirikan berdiri sebuah langgar/surau yang digunakan masyarakat di Dusun Randu Gunting untuk beribadah. Dengan berjalannya waktu dari tahun ke tahun jumlah warga masyarakat di dusun ini semakin bertambah sehingga tak muat lagi untuk menampung warga yang akan beribadah. Berdasarkan hal tersebut inilah maka tercetus untuk mendirikan masjid yang sekiranya mampu menampung umat di Dusun Randu Gunting untuk beribadah. \"Kami berharap dengan didirikannya masjid ini nantinya bisa memberikan layanan yang optimal kepada jamaah dan menjadi manfaat yang lebih bagi warga di Dusun Randu Gunting utamanya dalam menjalankan ibadah,\" pungkas KH Ahmad Izzudin.(cha).

Tags :
Kategori :

Terkait