Bupati Temanggung Pastikan Warga Terdampak Covid-19 Bakal Dapat Bantuan Semua

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Masyarakat terdampak Covid-19 yang saat ini belum mendapatkan bantuan tak perlu terlalu khawatir karena bantuan yang akan diberikan ada berbagai macam. Sehingga masyarakat terdampak Covid-19 akan mendapatkan bantuan semua. \"Ada berbagai macam bantuan, jangan terlalu khawatir. Satu orang hanya akan mendapatkan satu bantuan, tidak boleh dobel,\" kata Bupati Temanggung M Al Khadziq, kemarin. Bupati menyebutkan, bantuan yang saat ini sedang dan mulai dicairkan yakni bantuan sosial tunai (BST), selanjutnya secara bertahap akan dicairkan juga bantuan lainnya. \"BST ini kan dari APBN, masyarakat tahunya bantuan hanya ini. padahal masih ada bantuan dari program lainnya,\" terang Bupati. Disebutkan, selain BST ini, masyarakat yang dari dulu mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tetap mendapatkan bantuan. Yang dari dulu sudah mendapatkan bantuan sembako tetap akan mendapat bantuan sembako. Selain itu ada bantuan baru namanya BST yang sekarang sudah mulai dicairkan. Nnati akan ada lagi bantuan yang bersumber dari pemerintah kabupaten yaitu jaring pengaman sosial sembako Rp200.000 selama enam bulan dan setelah itu nanti bagi masyarakat yang belum dapat bantuan, tetap bisa diusulkan melalui bantuan yang bersumber dari dana desa. \"Bantuan yang sekarang adalah BST dari Kementerian Sosial besarnya Rp600 ribu per bulan. Jadi ini belum semuanya. Ada yang bertanya saya kok tidak dapat, tenang saja nanti akan dapat,\" katanya. Baca juga Polsek Salaman Gagalkan Peredaran 10 Kg Obat Mercon Bupati menyampaikan sekarang ini baru tahap pertama BST, setelah ini masih ada pencairan lagi yang bantuan sembako yaitu melalui pembagian Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) kepada masyarakat. \"Jadi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sosial tunai tenang saja karena besuk masih akan dibagi bantuan berupa KKS yang setiap bulan nanti akan berisi uang Rp200.000 selama 9 bulan bisa digunakan untuk belanja di e-warong di setiap desa. Kemudian juga ada bantuan dari apbd, warga miskin yang hari ini dapat bantuan besuk tidak akan dapat lagi karena jangan sampai ada yang dobel,\" katanya. Terkait dengan jumlah penerima bantuan sendiri lanjut Bupati, 150.000 keluarga di Temanggung akan terima bantuan sosial. Sekitar 150.000 keluarga dari total 115.000 keluarga miskin di Kabupaten Temanggung, ratusan keluarga ini ada yang mendapatkan bantuan dari pusat dan ada yang mendapatkan bantuan dari daerah. Kelebihannya dari 115.000 keluarga miskin adalah ada kelompok terdampak dan juga ada gradasi kemiskinan yang berubah. \"Jadi karena pandemi corona ini ketika ekonomi masih berjalan normal kita ada 115.000 keluarga yang miskin, begitu pandemi situasi bertambah sulit maka jumlah orang miskin tentu bertambah banyak sehingga orang yang tadinya rentan miskin sekarang menjadi miskin,\" katanya.(set)