Cegah Covid-19, SMK Bhumi Phala Sosialisasikan Prokes

Senin 23-11-2020,02:08 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 harus terus disosialisasikan, apalagi kepada anak-anak usia sekolah. Dengan harapan ke depan generasi penerus bangsa ini bisa lebih tegas dalam penerapan disiplin protokol kesehatan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala SMK Bhumi Phala Parakan Slamet Purwanto SPd di sela Pelatihan Penanganan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), termasuk menjadi garda terdepan penerapan protokol kesehatan saat pandemi Covid-19. \"Pandemi ini belum tahu kapan akan berakhir, oleh karena itu sosialisasi penerapan disiplin protokol kesehatan harus terus dilakukan,\" katanya, kemarin. Setidaknya, lanjut Slamet, ada sebanyak 34 anggota PMR unit SMK Bhumi Phala Parakan yang mengikuti pelatihan ini. Selama pelatihan peserta diajarkan bagaimana cara pencegahan yang benar. Sehingga kedepan siswa yang sudah lulus tetap bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat. \"Minimal di lingkungan keluarga, tetangga dan harapan kami bisa meluas hingga ke masyarakat,\" lanjutnya. Baca Juga Wayang Othok Obrol Diajukan WBTB Pelatihan ini, bertujuan untuk menyiapkan anggota PMR sebagai garda depan dalam pelaksanaan protokol kesehatan untuk menghadapi pembelajaran tatap muka nantinya. Selain itu para anggota PMR ini adalah agen percontohan langsung kepada siswa-siswi dalam kedisiplinan penerapan protokol kesehatan. Tidak hanya pelatihan tentang protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan), kegiatan ini juga diisi dengan materi pertolongan pertama pada kecelakaan. “Anggota PMR diharapkan juga cakap menangani dan melakukan pertolongan kepada sesama yang membutuhkan,” tuturnya. Waka-Ur Kesiswaan Eko Suseno SPd menambahkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan berbagai persiapan sebelum dilaksanakan pembelajaran terbuka. Pelatihan ini menjadi salah satu kegiatan untuk persiapan tersebut. \"Nantinya anak-anak yang mengikuti pelatihan ini akan melakukan sosialisasi kepada siswa lainnya. Mereka ini secara otomatis akan menjadi agen gerakan disiplin penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah,\" terangnya. Eko berharap, saat pembelajaran tatap muka dilaksanakan, semua tenaga pendidik, siswa dan seluruh yang terlibat dalam sekolah sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka. \"Sedikit demi sedikit persiapan kami lakukan, harapan kami saat sudah memasuki pembelajaran tatap muka semua sudah siap,\" harapnya. (set)

Tags :
Kategori :

Terkait