Cegah Kenalakan Pelajar, Kapolres Magelang Kumpulkan Kepala SMA/SMK

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Guna mencegah kenakalan remaja, khususnya kalangan pelajar, Kapolres Magelang AKBP Ronald Ardiyanto Purba meminta Bhabinkamtibmas, turut aktif dalam pembinaan pelajar di sekolah. \"Menanggapi adanya demo yang melibatkan pelajar SMA/SMK, saya tidak anti demo. Tapi kalau ada demo tidak ada yang koordinator dan terjadi chaos siapa yang tanggungjawab, adik- adik pelajar ini ketika ikut demo banyak risiko yang dapat dialami dan dapat memupus masa depan mereka,\" ucap Kapolres dalam silaturahmi Kapolres Magelang dengan kepala SMA/SMK se Kabupaten Magelang, Senin (26/10/2020). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Bhayangkara Utama Polres Magelang. Sebanyak 74 kepala sekolah hadir dalam kesempatan tersebut. Kapolres meminta seluruh Bhabinkamtibmas kenal Guru Sekolah SMK dan SMA. Ini untuk membangun saluran komunikasi yang efektif antara Polres Magelang dengan SMA/SMK. \"Saya merasakan ada gab atau jarak antara sekolah dengan Polres Magelang. Untuk itu kami membuka diri untuk membangun saluran komunikasi dengan sekolah guna pembinaan adik- adik pelajar SMA/SMK,\" ungkap Ronald. Baca Juga Kurangi Dampak Ekonomi, Pemkot Buka Program Padat Karya di Tengah Pandemi Ronald menegaskan Bhabinkamtibmas harus kenal dengan pihak sekolah. Bhabinkamtinmas bertugas, agar saluran komunikasi antara sekolah dan Polres lebih efektif \"Saya minta nomor HP Kapolsek dan Bhabinkamtibmas disebar ke para guru dan 24 jam siap melayani sekolah apabila diperlukan kehadiranya,\" tandas Ronald. Pada kesempatan yang sama, Kasi SMA/SMK Cabang Dinas Pendidikan Korwil VIII Provinsi Jawa Tengah, Drs. Timbul, M.Pd mengapresiasi positif atas terselenggaranya acara terssebut. Karena, baru kali pertama kepala sekolah khususnya di Kabupaten Magelang bisa bertemu dengan Polres Magelang. \"Saya meminta para kepala sekolah dapat menindaklanjuti kegiatan hari ini dengan membuat program kegiatan yang berkaitan dengan Polsek dan Polres untuk kegiatan penanaman dan peningkatan karakter kepada anak didik masing - masing,\" papar Timbul Terkait adanya pelajar yang ikut turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa, dirinya menyampaikan, setelah mendapat info positif pelajar turun ke jalan dalam unjuk rasa, pihaknya mengambil langkah antisipasi supaya pelajar tidak turun jalan. \"Sebagai contoh surat edaran yang telah kami kirim ke sekolah tentang pengaturan pembelajaran jarak jauh untuk mengantisipasi anak didik melakukan hal- hal yang bertentangan dengan hukum,\" terang Timbul.(cha)