Cegah Penyebaran Covid-19, Dinkes Temanggung Bagikan 81.000 Masker

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Sejak awal pandemi Covid-19, Dinas Kesehatan Temanggung telah membagikan kurang lebih sebanyak 81 ribu masker. Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kabupaten penghasil tembakau ini. “Masker yang kami bagikan ini adalah masker kain, namun sudah sesuai dengan standar kesehatan,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Khabib Mualim, kemarin. Ia mengatakan, untuk pembagian masker sendiri pihaknya bekerjasama dengan puskesmas yang ada di seuluruh wilayah Temanggung dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Temanggung. “Tidak mungkin kami bekerja sendirian, kami dibantu oleh Satgas Covid-19 dan petugas puskesmas dalam mendistribusikan bantuan masker ini,” katanya. Khabib mengungkapkan, masker yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat ini adalah masker kain yang didapat dari Kementerian Kesehatan dan merupakan masker standar mencegah penularan Covid-19, yang terdiri dari tiga lapis kain. “Masker ini dibagikan pada masyarakat yang membutuhkan, agar dapat mencegah penularan Covid-19. Perlu diakui, warga ada yang telah memiliki masker kain tetapi belum memenuhi standar,” katanya. Baca Juga Bawaslu Wonosobo Lantik 1.950 Pengawas TPS Pilkada Disebutkan, total masker yang didapat dari Kemenkes, sebanyak 81.482 buah. Masker yang didistribusikan melalui Puskesmas sebanyak 74.342 buah, sedangkan melalui Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung sejumlah 7140 buah. “Lebih banyak yang dibagikan oleh petugas puskesmas, mereka langsung datang dan memberikan masker kepada masyarkaat yang sangat membutuhkan,” katanya Menurutnya, pembagian pada masyarakat dilakukan pada pertmuan-pertemuan kampanye kesehatan yang digelar puskesmas, bidan, posyandu, pelayanan lansia, dan kader kesehatan. Serta kegiatan lainnya yang dilakukan oleh Puskesmas. “Masyarakat lebih membutuhkan, selain sosialisasi kesehatan juga diberi masker. Diharapkan ada budaya baru dari masyarakat dengan memakai masker dan masyarakat juga dapat membuatnya dengan memanfaatkan kain yang dipunyai,” katanya. Kebiasaan memakai masker juga perlu digiatkan sebagai langkah mencegah penularan penyakit yang bisa menular melalui udara. Kendati demikian masker yang digunakan harus yang standar yakni tiga lapis. Masker ini lebih murah karena dapat dicuci, dibanding dengan masker kesehatan. “Membiasakan memakai masker sangat sulit, tetapi dengan gencarnya kampanye memakai masker untuk mencegah berbagai penyakit, dipercaya akan dapat tercipta. Perlahan tapi pasti, masyarakat telah banyak yang mengenakan masker saat berada di luar rumah, ini sebuah kemajuan yang baik dan harus terus digelorakan,” katanya. Khabib berharap, ke depan masyarakat Temanggung semakin disiplin dan peduli terhadap Covid-19, sehingga penularan di masyarakat bisa dicegah. (set)