MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Demi mencegah dan sekaligus memutus mata rantai mewabahnya virus covid-19 akhir-akhir ini di masyarakat, Danramil-10/Candimulyo Kapten Infanteri Sunarto, menghimbau masyarakat agar menunda kegiatan yang bersifat mengumpulkan banyak massa. Danramil-10/Candimulyo Kapten Infanteri Sunarto mengingat saat sekarang waktunya nyadran, atau berdo\\\'a dan bersedekah untuk mengirim do\\\'a kepada leluhur mendekati bulan Ramadan, maka diharapkan masing-masing tokoh di dusun setelah acara ini, agar bisa memberikan pemahaman serta pengertian kepada warganya. \"Agar pelaksanaan nyadran bisa dilaksanakan dengan cara lain, yaitu imam berada di masjid/musala untuk memimpin doa/tahlil. Kemudian warga cukup berada di rumah masing-masing bersama keluarga kecil sambil mengikuti tahlil/doa yg dipimpin oleh tokoh agama dari masjid/musala di masing-masing pedusunan,\" ucap Kapten Infanteri Sunarto dalam kegiatan rakor Forkopimcam di Balai Desa Surodadi Selasa (31/3). Rakor tersebut untuk mengambil langkah cepat dan tepat guna menghindari terjangkitnya wabah virus yang lebih luas di wilayah Kecamatan Candimulyo dengan mengumpulkan tokoh agama dan kepala dusun. Serta membahas tentang persamaan persepsi tradisi nyadran di wilayah Desa Surodadi yang sebentar lagi akan dilakukan masyarakat setempat. Kegiatan yang dihadiri Camat Candimulyo Mulyanto SH. MM, Danramil-10/Candimulyo Kapten Infanteri Sunarto, Kapolsek AKP Gede Mahardika, Kepala Puskesmas dr. Agustin Eka Fajarina, Babinsa Serma Juwairul Hidayat, Babinkamtibmas Brigadir Wahyu Bintoro, Kepala Desa Surodadi Nasrodin serta undangan tokoh agama. Danramil-10/candimulyo mengatakan, untuk menghadapi virus corona, agar masing-masing bisa menjaga kesehatan pribadi dengan cara membiasakan cuci tangan dengan menggunakan sabun maupun cairan disinfektan hindari perkumpulan masa, serta jangan sering keluar rumah ataupun wilayah apabila memang dianggap tidak penting sama sekali. \"Hal tersebut salah satu cara yang terbaik untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang lebih luas,\" terang Danramil. Sunarto juga mewanti-wanti kepada hadirin untuk lebih mengantisipasi terhadap warga lain atau pendatang dari luar daerah untuk segera didata oleh masing-masing ketua RT, RW, maupun Kadus, yang kemudian dilanjutkan ke Kepala Desa untuk segera dihimpun dan dilaporkan kepada Puskesmas, Kecamatan, Koramil, maupun Polsek agar sesegera mungkin ditindak lanjuti dengan cepat. Baca Juga OPD Corona di Wonosobo Capai 1.581 Orang Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Surodadi, Narsrodin, mengucapkan banyak terima kasih atas peran serta dan kerjasamanya antara forkopimcam dengan pemerintah Desa Surodadi maupun warga kami yang selama ini bisa berjalan dengan sinergi yang baik, untuk kedepanya saya berharap kerjasama lainya kalau bisa ditingkatkan, agar desa Surodadi lebih maju dan lebih mengerti tentang arti pentingnya hidup bermasyarakat yang sadar hukum dan peraturan. Nasrodin juga berpesan kepada para kadus agar bisa menjadi tauladan ditengah wargnya dan memahami apa yang disampaikan pada pertemuan kali ini. Para kadus juga saya banyak berharap kerjasamanya dalam menjalankan tugas di wilayahnya dengan sebaik-baiknya. \"Laporkan setiap perkembangan situasi wilayah secara herarki kepada saya, sehingga sebagai kepala desa bisa mengambil keputusan yang terbaik demi terciptanya kesehatan, ketentraman dan kenyamanan dalam hidup berdampingan di tengah-tengah masyarakat yang kita cintai,\" tutur Nasrodin.(cha)
Danramil Candimulyo Minta Masyarakat Tunda Kegiatan Massal
Kamis 02-04-2020,06:28 WIB
Editor : ME
Kategori :