MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Kecelakaan beruntun terjadi di jalur tengkorak, Kledung - Kertek, tepatnya di Dusun Gondang Candimulyo, Kecamatan Kertek, kemarin. Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan. Diduga disebabkan rem yang tidak berfungsi. Tidak ada korban dalam peritiwa itu, satu orang alami luka. Kanit Laka Satlantas Polres Wonosobo, Ipda Sudar mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.15 WIB. Bermula pada saat sebuah mobil truk fuso nopol H 1621 LS yang dikemudian Ahmad Rofii (28) warga Dusun Mbueh, Desa Tlogorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan dan berpenumpang Siti Rofiah (40) warga Dusun Panjen, Desa Kuripan, Kecamatan Karangawen, Demak yang melaju dari arah kledung menuju kertek. Sesampainya di lokasi kejadian, truk fuso tersebut diduga mengalami rem blong saat melewati jalan yang memiliki turunan panjang tersebut. Akibatnya laju kendaraan tidak bisa dikendalikan dan langsung menabrak mikrobus nopol AA 1402 BE yang dikemudikan oleh Eriyanto (41) warga Kwadungan Jurang, Kledung, Temanggung yang membawa 5 penumpang yang melaju searah di depannya. Tidak sampai disitu saja, truk fuso masih melaju dan baru berhenti setelah menabrak mobil truk tronton nopol S 8026 UH yang dikemudikan Eko Pujiono (46) warga Purworejo 04/01 Margoyoso Pati yang mengangkut semen yang melaju searah di depannya. “ Truk fuso baru berhenti setelah menabrak bagian belakang truk tronton yang bermuatan semen 640 sak. Penyebabnya rem truk fuso kurang berfungsi dengan maksimal karena ada kebocoran di tabung angin,” katanya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun truk fuso mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan. Sementara mikrobus dan truk tronton mengalami kerusakan ringan pada bagian belakang akibat ditabrak dari belakang. “Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun mengakibatkan kemacetan di jalur tersebut,” ujarnya. Kurang lebih dua jam kendaraan yang terlibat laka-lantas berhasil dievakuasi dan diamankan di unit laka-lantas Polres Wonosobo. Selesai evakuasi, anggota Polsek Kertek dibantu warga sekitar membersihkan puing-puing sisal laka-lantas dan ceceran oli maupun solar. Antusias warga membantu terlihat dengan mengeluarkan alat seperti cetok untuk mengambil pasir guna menutup ceceran oli maupun solar serta membawa sapu untuk membersihkan aspal agar pengguna jalan lain tidak terganggu maupun menyebabkan kecelakaan lain. Sementara itu, Kapolsek Kertek AKP Siget Prastyanto menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan taatlah pada peraturan lalu-lintas dan jangan lupa bersopan santun di jalan, istirahatlah bila capek. “Dari arah kledung temanggung ada beberapa restarea yang disediakan, itu bisa dimanfaatkan oleh pengguna jalan untuk cek kondisi mobil dan beristirahat,” katanya. (gus)
Di Jalur Tengkorak, Truk Fuso Hantam Mikrobus dan Tronton
Rabu 31-07-2019,02:43 WIB
Editor : ME
Kategori :