Dua Pabrikan Rokok Tingkatkan Penyerapan Tembakau

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Memasuki akhir panen raya tembakau 2020, dua perwakilan pabrik rokok kretek meningkatkan penyerapan tembakau dari petani hingga 50 persen dari sebelumnya. “Kalau sebelumnya setiap grader di perwakilan Djarum hanya melakukan penyerapan maksimal 400 keranjang dalam sehari, saat ini sampai dengan 600 keranjang,” kata wakil Gugus Tugas Pertembakauan Temanggung Sri Hariyanto, Kamis (1/19). Ia mengatakan, peningkatan penyerapan atau pembelian tembakau ini tidak hanya terjadi pada perwakilan Djarum saja, melaikan juga dilakukan oleh perwakilan Gudang Garam. “Kami mengetahui adanya peningkatan pembelian ini, setelah kami melakukan peninjauan langsung ke gudang-gudang,” terangnya. Dari perwakilan Djarum diperoleh keterangan bahwa pabriknya di Kudus sudah memberikan instruksi untuk menambah kuota pembelian dan mempercepat penyerapan tembakau. “Di gudang grader Djarum juga dilakukan pembelian tembakau lebih ramai dari hari-hari sebelumnya,” terangnya. Sedangkan dari kunjungan di Gudang Garam ditemui oleh Tjong Giong dan Tjong They diperoleh keterangan bahwa mereka sudah diinstruksikan oleh perusahaan di Kediri untuk menambah pembelian dan penyerapan tembakau petani. “Kedua pabrik baik Djarum maupun Gudang Garam sudah dinstruksikan oleh perusahaannya masing-masing untuk mempercepat penyerapan tembakau asli Temanggung sampai habis dengan harga yang pantas sesuai kualitas,” ujarnya. Sebagaimana diketahui sebelumnya berbagai langkah telah dilakukan oleh Bupati Temanggung untuk mempercepat penyerapan tembakau. Akan tetapi pabrik rokok nampaknya masih lambat menyerap tembakau karena alasan Covid-19 dan alasan kenaikan cukai rokok. Baca Juga Klaster Kondangan Menjadi 40 Kasus, Dominasi Peningkatan Kasus Covid-19 di Temanggung “Dengan adanya kondisi tersebut, Bupati telah mengirimkan surat kepada Menteri Perindustrian dan Menko Perekonomian untuk mendorong penyerapan tembakau asli Temanggung. Yang kemudian Kementerian Perindustrian melayangkan surat Kepada Gabungan Pabrik Rokok Indonesia dengan surat Nomor B/704/M-IND/IX/2020 perihal Penyerapan Tembakau Lokal, yang intinya meminta kepada semua pabrik rokok untuk mempercepat penyerapan tembakau Temanggung,” katanya. Ia menambahkan, hasil pemantauan di lapangan para perwakilan pabrik rokok sudah mengetahui instruksi dari Menteri Perindustrian tersebut dan mereka menyatakan siap menyerap tembakau asli Temanggung sampai habis dengan harga yang pantas sesuai kualitasnya. Oleh karena itu Sri Hariyanto yang juga sebagai Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM meminta kepada para petani dan para penggarap tembakau untuk menjaga kemurnian tembakau. “Jaga kualitas tembakau, karena pabrikan hanya akan melakukan penyerapan untuk tembakau asli Temanggung saja,” tandasnya. (set)