MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Memasuki musim tanam tembakau 2020 ini, Pemerintah Kabupaten Temanggung memastikan kepada pabrikan untuk membeli tembakau. Hanya saja, pembelian tembakau tidak sebanyak pada panen raya sebelumnya. “Saya sudah menghubungi dua pabrikan yang biasa melakukan pembelian tembakau dari petani di Temanggung, melalui video call,” kata Bupati Temanggung M AL Khadziq, kemarin. Menurut Bupati, hal tersebut dilakukan karena kondisi saat ini tidak memungkinkan bagi pihaknya untuk berkunjung ke pabrikan rokok kretek. Dari video call tersebut, hasilnya memang bisa langsung bisa diketahui. Untuk PT D tetap akan melakukan penyerapan atau pembelian tembakau, hanya saja kuotanya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk PT D akan melakukan pembelian sekitaran 3.500 ton tembakau rajangan kering. Jumlah ini turun antara 10 hingga 15 persen dari kuota pembelian tahun 2019 lalu. “PT D sudah memastikan akan melakukan pembelian sebanyak 3.500 ton, ini juga kabar gembira,” ujarnya. Bupati menuturkan, jika nanti saat panen raya ini pandemi Covid-19 masih ada, pihak PT D tetap akan melakukan pembelian. Namun pembelian akan dilakukan sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19. “Semoga saja saat panen raya nanti semua sudah berlalu dan sudah kembali normal seperti biasa,\" tuturnya. Baca Juga PDAM Kota Magelang Kaji Subsidi untuk Pelanggan Namun jika memang masih, PT D akan melakukan pembelian sesuai protokol pencegahan covid-19 di antaranya, wajib menggunakan masker, mencegah kerumunan dengan sistem pembelian yang sudah dirancang dan langkah-langkah pencegahan lainnya. Sedangkan untuk PT GG, pihaknya juga sudah langsung menghubungi manajemennya. Meskipun pasti, namun belum mendapatkan jumlah kuota pembelian pada panen raya 2020 ini. Bahan baku rokok kretek produksi PT GG sebagian besar adalah tembakau Temanggung. “Tetap akan melakukan pembelian, hanya saja kuota pastinya belum jelas,” terangnya. Terkait dengan kuota, PT GG sendiri sampai saat ini masih melakukan perhitungan pasti kebutuhan tembakau yang akan dibeli. Selanjutnya Bupati berpesan, di tengah pandemik Covid-19 ini, petani tetap harus menjalankan himbauan pemerintah. Meskipun bekerja di ladang tetap harus menjaga dan menjalankan serta mematuhi anjuran. Selain itu, petani wajib menjaga kualitas dari tembakau, sehingga pabrikan tidak kecewa. Kualitas tembakau wajib dipertahankan, bahkan harus selalu ditingkatkan, sehingga pabrikan bisa mendapatkan tembakau sesuai keinginannya. (set)
Dua Pabrikan, Pastikan Beli Tembakau Temanggung
Rabu 08-04-2020,02:11 WIB
Editor : ME
Kategori :