TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Temanggung menilai, pemerintah daerah (Pemda) setempat belum serius mengatasi lahan kritis di lereng Gunung Sindoro, Sumbing dan Prau. Sampai saat ini lahan kritis masih luas. \"Semakin meluasnya lahan kritis di Kabupaten Temanggung belum mendapat perhatian serius dari pemda,\" kata Anggota FPPP Rahmat Fauzi, kemarin. Ia mengatakan, penanganan lahan kritis baik mencakup program maupun dukungan pendanaan yang memadai belum sepenuhnya dilakukan. Padahal katanya, lahan di kawasan Gunung Sumbing, Sindoro dan Prau sudah berada pada titik yang sangat kritis. Untuk itu pemda harus serius dengan alokasi anggaran yang memadai terhadap program penangangan lahan-lahan kritis tersebut. \"Ada alokasi anggaran yang memang dikhususkan untuk menangani lahan kritis, sehingga ke depan lahan kritis bisa terus berkurang dari tahun ke tahun,\" pintanya. Selain itu lanjutnya, perilaku masyarakat dengan kebiasaan membuang sampah sembarangan belum mendapat perhatian serius dari pemerintah. Pihaknya meminta agar Bupati agar segera membuat surat edaran dan memerintahkan kepada kepala desa untuk bisa membuat Perdes Tentang Lingkungan Hidup. Dampak pembangunan yang tidak terintegrasi dengan lingkungan hidup menimbulkan banjir besar di Kota Temanggung juga daerah lainnya bahkan sampai merusak sarana infrastruktur. \"Hal ini menjadi keprihatinan kita semua bahkan menjadi suatu hal yang naïf kalau Temanggung yang berada pada dataran tinggi ternyata mengalami musibah banjir,\" tukasnya. (set)
Fraksi PPP DPRD Menilai Pemda Temanggung Tak Serius Atasi Lahan Kritis
Senin 21-03-2022,06:29 WIB
Editor : ME
Kategori :