Gali Septic Tank, Warga Dieng Temukan Struktur Bangunan Candi

Rabu 22-01-2020,02:25 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,DIENG Seorangwarga Desa DiengKulon,Kecamatan Batur,Banjarnegara AlifFauzi menemukan struktur bangunan yang diduga bagian dari sebuah candi ketikaakan membuat septic tank, Jumat (17/1). Pembangunan itu merupakan bagian dari proses pembuatan rumah budaya di Dieng. Struktur bangunan mirip candi itu ditemukan saat melakukan penggalian dan di awali temuan batuan kecil. \"Saat penggalian tanah untuk septic tank rumah budaya kami menemukan batuan kecil. Saat digali lagi ternyata berbentuk struktur bangunan,\" katanya kemarin (20/1). Dijelaskan, lokasi penemuan batuan yang di duga candi itu awalnya digunakan sebagai kebun kentang namun ketika masih diolah untuk pertanian tidak ditemukan susunan batu. Hal itu mengingat untuk pertanian kentang umumnya hanya pada kedalaman 50 sentimeter. “Kalau sekarang penggalian sampai 1 meter dan ditemukan susunan batu. Sebenarnya kalau potongan-potongan batu, warga di sini sering menemukan terutama di lerengutara. Bisa jadi dulu itu sisa potongan-potongan batu yang akan digunakan untuk membuat candi,\" kata Alif yang juga seorang Ketua Pokdarwis Dieng ini. Ditanggap iJuru Pelihara Unit Dieng Balai Pelestarian CagarBudaya (BPCB) Jawa Tengah, Tusar bahwa lokasi penemuan tersebut dekat dengan kompleks Candi Arjunaatausekitar 50 meter dari museum Kailasa. Warga melaporkan temuan tersebut kepada BPCB padaJumat (17/1) dan akan dibangun untuk gazebo. Lokasi temuan bangunan diduga candi berada di jarak 700 meter sebelah barat lokasi Arca Ganesha yang ditemukan akhirtahun 2019 lalu. Sementaraitu, menurut informasi dari UPT Pengelolaan Obyek Wisata Dieng, Aryadi Darwan tobah wadari BPCB Jawa Tengah EriBudiarto, telah meninjau lokasi temuan struktur bangunan yang diduga candi padaSelasa (21/1) siang. “Dari pengamatan dan dokumentasi terhadap temuan, disimpulkan bahwa struktur bangunan tersebut merupakan candi. Sehingga kini di komplek candi diengada 10  buah candi dan bangunan tersebut ternyata terdiri dari 10 lapis batu, bagian teratas merupakan selasar dengan profil penampil (profil kaki candi). Di lokasi ini juga di temukan bagian batu atap candi,” katanya. Di sekitar lokasi temuan juga ditemukan banyak batu-batu bagian din ding candi. Pihak BPCB berencana melakukan ekskavasi untuk temuan candi itu. Aryadi juga menyebut adanya temuan cerat Yoni pada hari pertama ditemukan dan bisa memperkuat dugaan awal bahwastruktur bangunan tersebut adalah candi.  (win)

Tags :
Kategori :

Terkait