Gegerkan Warga, Mayat Pria Mengambang di Telaga Pengilon Dieng

Jumat 19-03-2021,02:38 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Sesosok mayat ditemukan mengambang di objek wisata Telaga Pengilon Dieng. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu belakangan diketahui bernama Muhardi 46), warga Kecamatan Kejajar. Diduga korban telah meninggal sejak tiga hari lalu. “Jasad korban pertama kali diketahui oleh dua orang yang memancing di Telaga Pengilon jam 7 pagi. Saat ditemukan dalam posisi tertelungkup mengambang di pinggir telaga,” ungkap Kapolsek Kejajar AKP M. Nurhasan, kemarin. Melihat mayat tersebut, kemudian dua orang pemancing yang juga warga Jojogan Kejajar itu, kemudian melaporkan temuannya kepada pemerintah desa setempat dan pihak kepolisian. Selanjutnya dilakukan pemantauan TKP secara bersama. “Korban selanjutnya kita evakuasi dan lakukan pemeriksaan oleh pihak medis,” katanya. Dari informasi warga setempat, diketahui bahwa korban merupakan warga Desa Jojogan Kejajar. Korban telah pergi dari rumahnya sejak 14 hari silam, dan masih dalam pencarian keluarga. “Korban ini sudah pergi sejak 14 hari lalu, dan sedang dicari oleh pihak keluarga,” ucapnya. Sementara itu, hasil pemeriksaan terhadap jasad korban yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Kejajar dan juga tim Inafis Polres Wonosobo, penyebab kematian korban karena tenggelam. Baca Juga AMPL Minta Galian C Liar Distop “Dari pemeriksaan yang dilakukan tim medis dan Inafis Polres, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban, korban juga telah meninggal sejak tiga hari lalu,” terangnya. Sementara itu, pengakuan saksi mata, Suwaris (41) menyatakan, pertama kali dirinya melihat jasad korban saat memancing pada pukul 07.00 WIB di Telaga Pengilon. Awalnya dikira plastik yang mengambang, namun setelah seksama diamati dan dilihat lebih dekat ternyata mayat laki-laki. “Awalnya kami kira plastik putih besar. Setelah kami amati dan dekati ternyata mayat laki-laki dalam posisi tertelungkup menghadap ke arah barat,” katanya. Melihat hal tersebut, kemudian dirinya melaporkan kejadian kepada Kepala Desa Jojogan, kemudian Kepala Desa Jojogan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Bhabinkamtibmas setempat. Selanjutnya petugas Polsek Kejajar mendatangi TKP guna dilakukan tindakan Kepolisian. “Korban kemudian dievakuasi bersama, lalu dimakamkan,” ucapnya. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait